Polisi siap razia konvoi kelulusan pelajar
A
A
A
Sindonews.com - Polrestabes Bandung, Jawa Barat, akan mengambil tindakan tegas jika para pelajar akan merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan cara berkonvoi di jalan kota.
“Kalau konvoi, kita pastikan razia. Kita periksa kelengkapan surat dan akan melakukan penggeledahan,” tegas Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman kepada wartawan, Sabtu (25/5/2013).
Diki menjelaskan, maksud dari razia dan penggeledahan tersebut adalah untuk mencegah adanya tindakan kriminal dari pelajar seperti tawuran atau ugal-ugalan dijalan. Tidak hanya itu, tindakan penggeledahan juga diambil untuk melucuti benda-benda berhaya seperti senjata tajam, gear, atau sabuk berbandul besi yang biasa digunakan pelajar untuk tawuran.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pihaknya telah mengintruksikan seluruh Polsek untuk berkoordinasi dengan sekolah-sekolah dimasing-masing wilayah.
“Koordinasi itu untuk mengimbau agar siswa tidak konvoi. Dan pihak sekolah kita sarankan untuk membuat sebuah terobosan kreatif seperti bakti sosial, menyumbangkan seragam bekas atau bisa juga pengajian sebagai rasa syukur,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan petugas Satlantas dan Sabhara disetiap sekolah untuk mencegah aksi konvoi atau perayaan berlebihan para siswa. “Kami semua berahap, perayaan tidak dilakukan secara belebihan. Mari bersama-sama jaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan Kota Bandung,” harapnya.
“Kalau konvoi, kita pastikan razia. Kita periksa kelengkapan surat dan akan melakukan penggeledahan,” tegas Kabag Ops Polrestabes Bandung, AKBP Diki Budiman kepada wartawan, Sabtu (25/5/2013).
Diki menjelaskan, maksud dari razia dan penggeledahan tersebut adalah untuk mencegah adanya tindakan kriminal dari pelajar seperti tawuran atau ugal-ugalan dijalan. Tidak hanya itu, tindakan penggeledahan juga diambil untuk melucuti benda-benda berhaya seperti senjata tajam, gear, atau sabuk berbandul besi yang biasa digunakan pelajar untuk tawuran.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pihaknya telah mengintruksikan seluruh Polsek untuk berkoordinasi dengan sekolah-sekolah dimasing-masing wilayah.
“Koordinasi itu untuk mengimbau agar siswa tidak konvoi. Dan pihak sekolah kita sarankan untuk membuat sebuah terobosan kreatif seperti bakti sosial, menyumbangkan seragam bekas atau bisa juga pengajian sebagai rasa syukur,” bebernya.
Selain itu, pihaknya juga akan menempatkan petugas Satlantas dan Sabhara disetiap sekolah untuk mencegah aksi konvoi atau perayaan berlebihan para siswa. “Kami semua berahap, perayaan tidak dilakukan secara belebihan. Mari bersama-sama jaga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan Kota Bandung,” harapnya.
(maf)