Sempat kritis, korban keracunan penyu tewas
A
A
A
Sindonews.com - Setelah sempat mengalami kritis, satu korban keracunan setelah menyantap penyu di Kabupaten Mentawai akhirnya tewas. Sejauh ini sudah tiga orang yang tewas akibat peristiwa tersebut.
Korban terakhir tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuapeijat pada pukul 14.30 WIB. Korban merupakan bocah laki-laki berusia 8 tahun warga Dusun Sao, Desa Bosua. Kecamatan Sipora Selatan.
"Jadi korban akibat makan penyu ini yang kita dapati dari pihak rumah sakit tiga orang, semuanya anak laki-laki," kata Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori Satoko, Selasa (26/3/2013)
Korban pertama meninggal di Puskemas Sioban, Sipora Selatan, korban kedua meninggal pada pukul 13.00 WIB berusia 1,5 tahun, korban kedua ini meninggal setelah menyusu kepada ibunya yang memakan penyu
Baru korban ketiga ini meninggal setelah dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUP Tueapeijat. Korban yang dirujuk ke rumah sakit ini sebanyak 9 orang dan meninggal dua orang.
"Tinggal 7 orang, saat kita pantau kondisi mereka masih kritis," ungkapnya.
Kemudian, korban yang dirawat di Puskemas Sioban kembali dirujuk di rumah sakit sebanyak 30-an orang.
"Tadi datang lagi rombongan speed boat dari Sioban ada 30 orang, speed booat yang mengangkut ini memakai fasilitas bantuan salah satu TV swasta. Tadi barusan lewat tiga mobil ambulan membawa korban keracunan," ujarnya.
Menurut Hendri, pemerintah sudah menurunkan tim medis ke Puskemas Sioban. Korban yang tidak bisa dirawat di Sioban langsung dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Mentawai AKBP Cucuk Trihono mengatakan, korban yang meninggal ini diduga akibat memakan penyu hijau.
"Tadi laporan anggota kita meninggalnya korban ini akibat makan penyu yang diduga penyu hijau,"
ungkapnya.
Korban terakhir tewas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tuapeijat pada pukul 14.30 WIB. Korban merupakan bocah laki-laki berusia 8 tahun warga Dusun Sao, Desa Bosua. Kecamatan Sipora Selatan.
"Jadi korban akibat makan penyu ini yang kita dapati dari pihak rumah sakit tiga orang, semuanya anak laki-laki," kata Ketua DPRD Mentawai Hendri Dori Satoko, Selasa (26/3/2013)
Korban pertama meninggal di Puskemas Sioban, Sipora Selatan, korban kedua meninggal pada pukul 13.00 WIB berusia 1,5 tahun, korban kedua ini meninggal setelah menyusu kepada ibunya yang memakan penyu
Baru korban ketiga ini meninggal setelah dirawat di ruang Instalasi Gawat Darurat RSUP Tueapeijat. Korban yang dirujuk ke rumah sakit ini sebanyak 9 orang dan meninggal dua orang.
"Tinggal 7 orang, saat kita pantau kondisi mereka masih kritis," ungkapnya.
Kemudian, korban yang dirawat di Puskemas Sioban kembali dirujuk di rumah sakit sebanyak 30-an orang.
"Tadi datang lagi rombongan speed boat dari Sioban ada 30 orang, speed booat yang mengangkut ini memakai fasilitas bantuan salah satu TV swasta. Tadi barusan lewat tiga mobil ambulan membawa korban keracunan," ujarnya.
Menurut Hendri, pemerintah sudah menurunkan tim medis ke Puskemas Sioban. Korban yang tidak bisa dirawat di Sioban langsung dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Mentawai AKBP Cucuk Trihono mengatakan, korban yang meninggal ini diduga akibat memakan penyu hijau.
"Tadi laporan anggota kita meninggalnya korban ini akibat makan penyu yang diduga penyu hijau,"
ungkapnya.
(ysw)