Mau lulus UN, ikuti tips ini
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan ujian nasional (UN), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batu memberi tips yang bisa dilakukan pelajar.
Salah satu tipsnya ialah, siswa dianjurkan minum air putih sebanyak dua liter per hari agar kerja otak menjadi encer dan lancar menyelesaikan soal-soal UN.
"Hampir 75 persen tubuh kita terdiri dari air. Kalau suplai air dalam tubuh kurang. Maka kerja otak menjadi seret. Pagi silahkan minum satu liter, sisanya bisa diminum siang-malam hari," ungkap Kepala Dinkes Kota Batu, Endang Triningsih berbagi tips kepada siswa MAN 2 Kota Batu, Kamis (21/3/2013).
Semakin banyak minum air putih, maka semakin sering buang air kecil. Nah saat buang air kecil itulah toksin/racun dalam tubuh ikut luntur. Kalau toksinnya luntur, maka peredaran darah dari otak ke tubuh menjadi lancar. Maka cara berfikirnyanya pun lancar pula.
Selain, menyarankan minum air putih sebanyak mungkin. Endang menyarankan agar siswa tidak sering minum soft drink dan makan ringan yang menggandung bahan pengawet.
"Lalu paling penting lagi, tetap giat belajar dan jangan lupa berdoa kepada ALLAH SWT agar diberi kemudahaan mengerjakan soal UN," ucapnya.
Untuk menghadapi UN bulan depan. Kasek MAN 2 Kota Batu, Winarso sengaja mendatangkan motivator dan psikologi ke sekolahnya. Untuk Psikologinya, yang hadir ke sekolah itu adalah Sayekti Pribadingtyas. Berasal dari Dinkes Kota Batu.
Nining panggilan Sayekti menyatakan, selama mengikuti UN, siswa tidak boleh stress. Karena hal itu akan mempengaruhi kesehatan dan kemampuan daya pikir seseorang.
"Hadapi semua soal-soal UN dengan santai dan penuh percaya diri. Silahkan mengatur pola belajar sendiri pula. Waktu belajar tidak harus sama dengan temannya," ungkap Nining.
Bagi yang suka belajar mulai pukul 02.00 ya silahkan saja. Mau belajar habis sholat isya yang silahkan.
Yang penting cari suasana yang sepi. Supaya otak mudah menangkap semua pelajaran yang pernah dihadapinya.
Kepala MAN II Kota Batu, Winarso mengatakan, kegiatan mendatangkan psikolog ini baru dilakukan agar mental siswa siap menghadapi UN. Untuk anak yang takut dengan pelaksanaan UN, supaya tidak menjadi beban berat. Ketegangan yang berlebihan mempengaruhi kondisi kesehatan.
"Walaupun pelajaran menumpuk selama tiga tahun, pelajari saja semaksimal mungkin jangan sampai putus asa,” katanya.
Selain mendatangkan psikolog dan Kepala Dinkes, seperti tahun-tahun sebelumnya, MAN II menggelar istiqhosah mengundang wali siswa bersama siswa.
“Kami juga akan menggelar istighosah setiap hari mulai tanggal 24 Maret hingga 15 April,” pungkasnya
Salah satu tipsnya ialah, siswa dianjurkan minum air putih sebanyak dua liter per hari agar kerja otak menjadi encer dan lancar menyelesaikan soal-soal UN.
"Hampir 75 persen tubuh kita terdiri dari air. Kalau suplai air dalam tubuh kurang. Maka kerja otak menjadi seret. Pagi silahkan minum satu liter, sisanya bisa diminum siang-malam hari," ungkap Kepala Dinkes Kota Batu, Endang Triningsih berbagi tips kepada siswa MAN 2 Kota Batu, Kamis (21/3/2013).
Semakin banyak minum air putih, maka semakin sering buang air kecil. Nah saat buang air kecil itulah toksin/racun dalam tubuh ikut luntur. Kalau toksinnya luntur, maka peredaran darah dari otak ke tubuh menjadi lancar. Maka cara berfikirnyanya pun lancar pula.
Selain, menyarankan minum air putih sebanyak mungkin. Endang menyarankan agar siswa tidak sering minum soft drink dan makan ringan yang menggandung bahan pengawet.
"Lalu paling penting lagi, tetap giat belajar dan jangan lupa berdoa kepada ALLAH SWT agar diberi kemudahaan mengerjakan soal UN," ucapnya.
Untuk menghadapi UN bulan depan. Kasek MAN 2 Kota Batu, Winarso sengaja mendatangkan motivator dan psikologi ke sekolahnya. Untuk Psikologinya, yang hadir ke sekolah itu adalah Sayekti Pribadingtyas. Berasal dari Dinkes Kota Batu.
Nining panggilan Sayekti menyatakan, selama mengikuti UN, siswa tidak boleh stress. Karena hal itu akan mempengaruhi kesehatan dan kemampuan daya pikir seseorang.
"Hadapi semua soal-soal UN dengan santai dan penuh percaya diri. Silahkan mengatur pola belajar sendiri pula. Waktu belajar tidak harus sama dengan temannya," ungkap Nining.
Bagi yang suka belajar mulai pukul 02.00 ya silahkan saja. Mau belajar habis sholat isya yang silahkan.
Yang penting cari suasana yang sepi. Supaya otak mudah menangkap semua pelajaran yang pernah dihadapinya.
Kepala MAN II Kota Batu, Winarso mengatakan, kegiatan mendatangkan psikolog ini baru dilakukan agar mental siswa siap menghadapi UN. Untuk anak yang takut dengan pelaksanaan UN, supaya tidak menjadi beban berat. Ketegangan yang berlebihan mempengaruhi kondisi kesehatan.
"Walaupun pelajaran menumpuk selama tiga tahun, pelajari saja semaksimal mungkin jangan sampai putus asa,” katanya.
Selain mendatangkan psikolog dan Kepala Dinkes, seperti tahun-tahun sebelumnya, MAN II menggelar istiqhosah mengundang wali siswa bersama siswa.
“Kami juga akan menggelar istighosah setiap hari mulai tanggal 24 Maret hingga 15 April,” pungkasnya
(ysw)