Kuli ngaku polisi, nyaris perdaya ABG
A
A
A
Sindonews.com - Seorang kuli bangunan, memperdayai sejumlah anak baru gede (ABG) yang sedang pacaran di sepanjang jalan Raya Desa Kalanganyar, Kecamatan Sewdati, Sidoarjo. Dalam aksinya, kuli angkut pelabuhan ini mengaku sebagai anggota polisi.
Musa Bambang (53) warga Desa Pabean, Kecamatan Sedati memang terlihat masih tegap. Makanya wajar bila sejumlah ABG memercayai pengakuan korban.
Dalam aksinya, pelaku mengaku anggota Polsek Sedati yang sedang razia. Agar lebih meyakinkan, pelaku juga membawa borgol.
Sejurus kemudian, pelaku memeriksa handphone beberapa ABG dengan dalih merazia gambar porno. Lailatus Sukriah (15), Fatkur Rezal (16), Ana Dwi Jayanti (15), dan Agus Prianto (15) yang kesemuanya warga Kalanganyar tak berkutik.
Korban laki-laki, diminta untuk pulang dan masing-masing pacarnya diajak keliling mengikuti tersangka. Karena ketakutan, korban Lailatus Sukriyah dan Ana Dwi Jayanti, mengikuti tersangka dari belakang. Namun tersangka, sudah membawa seluruh handphone korban.
Fatkur Rezal dan Agus Prianto yang curiga atas gelagat pelaku kemudian melapor ke warga setempat. Sejumlah warga mengejar tersangka hingga berhasil ditangkap dan dihajar.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sedati. Ternyata, pelaku hanyalah polisi gadungan.
"Pelaku adalah polisi gadungan dan kini sudah kita amankan," ujar Humas Polsek Sedati Aiptu Zainal Arifin.
Musa Bambang (53) warga Desa Pabean, Kecamatan Sedati memang terlihat masih tegap. Makanya wajar bila sejumlah ABG memercayai pengakuan korban.
Dalam aksinya, pelaku mengaku anggota Polsek Sedati yang sedang razia. Agar lebih meyakinkan, pelaku juga membawa borgol.
Sejurus kemudian, pelaku memeriksa handphone beberapa ABG dengan dalih merazia gambar porno. Lailatus Sukriah (15), Fatkur Rezal (16), Ana Dwi Jayanti (15), dan Agus Prianto (15) yang kesemuanya warga Kalanganyar tak berkutik.
Korban laki-laki, diminta untuk pulang dan masing-masing pacarnya diajak keliling mengikuti tersangka. Karena ketakutan, korban Lailatus Sukriyah dan Ana Dwi Jayanti, mengikuti tersangka dari belakang. Namun tersangka, sudah membawa seluruh handphone korban.
Fatkur Rezal dan Agus Prianto yang curiga atas gelagat pelaku kemudian melapor ke warga setempat. Sejumlah warga mengejar tersangka hingga berhasil ditangkap dan dihajar.
Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Sedati. Ternyata, pelaku hanyalah polisi gadungan.
"Pelaku adalah polisi gadungan dan kini sudah kita amankan," ujar Humas Polsek Sedati Aiptu Zainal Arifin.
(ysw)