Waspada, luncuran gas beracun Dieng capai 300 meter
A
A
A
Sindonews.com - Hingga kini, Gunung Dieng masih berstatus waspada. Bahkan Kawah Timbang Gunung Dieng, Jawa Tengah, masih mengeluarkan gas yang meluncur hingga radius 300 meter.
"Luncuran uap air putih tipis sampai dengan tebal yang terperangkap gas CO2 (karbon dioksida) mencapai jarak maksimum 300 meter ke arah Selatan atau Kali Sat," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Surono, Senin (18/3/2013).
Bahkan hingga jarak 1.000 meter dari Kawah Timbang masih tercium bau belerang, meski tidak menyengat.
PVMBG juga melakukan pengukuran gas pada tujuh titik antara jarak 550 meter dari Kawah Timbang. Sebaran titik ini mengelilingi Kawah Timbang, jarak antar titik yang satu dengan lainnya terpaut 50 meter.
Hasilnya pengukuran gas pada Senin (18/3/2013) pukul 06.28-07.40 WIB di antaranya masih ada titik yang memiliki konsentrasi gas melebihi batas maksimum bagi kehidupan.
"Sebagai catatan, batas maksimum CO2 minimal 0.5 persen volume dan H2S (hidrogen sulfida) maksimal 10 ppm," sebut Surono.
Untuk itu, dalam status Waspada Gunung Dieng, PVMBG masih merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarkat dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang.
Sedangkan aktivitas kegempaan Gunung Dieng pada Minggu 17 Maret 2013, masih terekam 3 kali gempa vulkanik dalam, lalu hari ini pukul 00:00-06:00 WIB terekam 1 kali gempa vulkanik dalam.
"Luncuran uap air putih tipis sampai dengan tebal yang terperangkap gas CO2 (karbon dioksida) mencapai jarak maksimum 300 meter ke arah Selatan atau Kali Sat," kata Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi, Surono, Senin (18/3/2013).
Bahkan hingga jarak 1.000 meter dari Kawah Timbang masih tercium bau belerang, meski tidak menyengat.
PVMBG juga melakukan pengukuran gas pada tujuh titik antara jarak 550 meter dari Kawah Timbang. Sebaran titik ini mengelilingi Kawah Timbang, jarak antar titik yang satu dengan lainnya terpaut 50 meter.
Hasilnya pengukuran gas pada Senin (18/3/2013) pukul 06.28-07.40 WIB di antaranya masih ada titik yang memiliki konsentrasi gas melebihi batas maksimum bagi kehidupan.
"Sebagai catatan, batas maksimum CO2 minimal 0.5 persen volume dan H2S (hidrogen sulfida) maksimal 10 ppm," sebut Surono.
Untuk itu, dalam status Waspada Gunung Dieng, PVMBG masih merekomendasikan agar tidak ada aktivitas masyarkat dalam radius 500 meter dari Kawah Timbang.
Sedangkan aktivitas kegempaan Gunung Dieng pada Minggu 17 Maret 2013, masih terekam 3 kali gempa vulkanik dalam, lalu hari ini pukul 00:00-06:00 WIB terekam 1 kali gempa vulkanik dalam.
(ysw)