'Adu banteng' dengan bus, ibu & bayi tewas

Jum'at, 15 Maret 2013 - 17:08 WIB
Adu banteng dengan bus, ibu & bayi tewas
'Adu banteng' dengan bus, ibu & bayi tewas
A A A
Sindonews.com - Sebuah kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura, tepatnya di Jalan Raya Gumeng, Kecamatan Bungah. Sebuah bus melakukan adu banteng dengan sepeda motor jenis Mega Pro yang berpenumpang tiga orang.

Dalam kecelakaan tersebut, dua korban jiwa yang diketahui merupakan ibu dan anak tewas. Sementara satu korban lain yang diidentifikasi sebagai mertua korban mengalami luka parah.

Korban tewas yaitu Nur Hayati (20), dan anaknya Elsa Zahra Ramadhani yang baru berusia enam bulan. Sedangkan mertua korban Marsikin (57), mengalami luka parah pada bagian tangan dan kaki. Kini Marsikin dirawat di RSUD Ibnu Sina.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut terjadi sekira pukul 11.00 WIB. Marsikin (Mertua korban) bersama Nur Hayati yang menggendong anaknya, Elsa, mengendarai motor Honda Mega Pro bernopol W 6309 GI melaju dari Selatan ke Utara.

Tepat di Jalan Desa Gumeng, Marsikin menancap gas mencoba mendahului truk yang didepannya. Nahas di saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju tak kalah kencangnya bus dari Utara menuju Selatan. Melihat bus di depan, Marsikin hanya bisa pasrah.

Bus langsung menyeruduk dari arah depan. Marsikin terpental ke samping kanan jalan, sementara Nur Hayati bersama putrinya masuk ke kolong bawah bak truk hingga terseret puluhan meter. Tak pelak, kedua korban ibu dan anak tersebut akhirnya langsung menemui ajalnya.

"Kejadiannya sangat cepat. Tiba-tiba saya mendengar suara tabrakan. Terus ada yang tergeletak di tengah jalan," ujar Solikan (34), warga Gumeng yang sempat melihat kejadian itu dari warung kopi tidak jauh dari lokasi, Jumat (15/3/2013).

Sayangnya, saat kejadian itu baik bus maupun truk kabur dengan memacu lajunya. Warga belum sempat mencatat nopolnya masing-masing. Akhirnya warga sekitar melakukan pertolongan dan membawa Marsikin ke RSUD Ibnu Sina. Tak lama kemudian polisi datang ke lokasi.

Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Budi Idayati melalui Iptu Sudjiran mengatakan, kecelakaan di Desa Gumeng merupakan korban tabrak lari. Dari kejadian itu, seorang ibu dana anaknya meninggal dunia. Pihaknya langsung membawa ke RSUD Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan yang luka dan autopsi yang meninggal.

"Kami masih melakukan pengejaran terhadap truk dan bus," tukasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3290 seconds (0.1#10.140)