7 Mobil & 20 pebalap liar diamankan
A
A
A
Sindonews.com - Sedikitnya tujuh kendaraan roda empat nomor polisi luar kota dan empat motor yang di arena balap liar Jalan Cemara Kelurahan Plosoarang, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar diamankan aparat kepolisian Polres Blitar.
Selain membahayakan pengguna jalan lain, polisi memeperoleh informasi balapan liar tersebut disertai judi dengan taruhan bernilai tinggi.
“Informasi yang kita dapatkan taruhannya untuk yang kalah menyerahkan satu unit sepeda motor,“ terang Kaur Subag Humas Polres Kota Blitar Inspektur Satu Soewoko kepada wartawan, Selasa (26/2/2013).
Tujuh kendaraan roda empat berasal dari daerah Jombang, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo dan Malang. Mobil-mobil yang siap “berlari” dengan kecepatan tinggi itu diantaranya jenis Toyota Inova, Avanza, Honda Jazz, dan Kijang.
Dua kendaraan telah disiapkan untuk mengadu kecepatan. Para pembalap sengaja memilih track lurus jalan cemara. Karena memang adu cepat tersebut bergaya drag race.
“Pada saat tengah persiapan tersebut petugas langsung melakukan penggerebekan. Peristiwanya sekira pukul 04.00 WIB, dini hari,“ papar Soewoko.
Tidak ada satupun pelaku balap liar yang bisa berlari. Sebab polisi melakukan pola penjaringan model tapal kuda. Sebanyak 20 orang langsung dibawa ke kepolisian.
Menurut keterangan seorang pembalap liar, mereka hanya menjajal kendaraan. Rencananya, arena balap liar akan dilakukan di wilayah Tulungagung.
“Karena capek, menurut pengakuan mereka berhenti untuk istirahat dulu. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas,“ pungkas Soewoko.
Selain membahayakan pengguna jalan lain, polisi memeperoleh informasi balapan liar tersebut disertai judi dengan taruhan bernilai tinggi.
“Informasi yang kita dapatkan taruhannya untuk yang kalah menyerahkan satu unit sepeda motor,“ terang Kaur Subag Humas Polres Kota Blitar Inspektur Satu Soewoko kepada wartawan, Selasa (26/2/2013).
Tujuh kendaraan roda empat berasal dari daerah Jombang, Mojokerto, Gresik, Sidoarjo dan Malang. Mobil-mobil yang siap “berlari” dengan kecepatan tinggi itu diantaranya jenis Toyota Inova, Avanza, Honda Jazz, dan Kijang.
Dua kendaraan telah disiapkan untuk mengadu kecepatan. Para pembalap sengaja memilih track lurus jalan cemara. Karena memang adu cepat tersebut bergaya drag race.
“Pada saat tengah persiapan tersebut petugas langsung melakukan penggerebekan. Peristiwanya sekira pukul 04.00 WIB, dini hari,“ papar Soewoko.
Tidak ada satupun pelaku balap liar yang bisa berlari. Sebab polisi melakukan pola penjaringan model tapal kuda. Sebanyak 20 orang langsung dibawa ke kepolisian.
Menurut keterangan seorang pembalap liar, mereka hanya menjajal kendaraan. Rencananya, arena balap liar akan dilakukan di wilayah Tulungagung.
“Karena capek, menurut pengakuan mereka berhenti untuk istirahat dulu. Saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan petugas,“ pungkas Soewoko.
(rsa)