'Adu banteng' kontainer vs APV, satu tewas

'Adu banteng' kontainer vs APV, satu tewas
A
A
A
Sindonews.com - Tabrakan maut terjadi di Jalan Poros Sengkang Palopo, km 62, Dusun Wirae, Desa Lalliseng, Kecamatan Keera Wajo. Kecelakaan tersebut melibatkan truk dengan sepuluh roda jenis kontainer, dengan mobil Suzuki APV.
Akibat peristiwa kecelakaan tersebut, satu orang penumpang APV, Saleng (31), warga Dusun Benteng, Desa Lauwa, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, tewas di tempat.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 07.45 Wita. Mobil kontainer dengan nomor polisi DD 9732 AM, diketahui melaju dari arah Palopo. Namun, tiba-tiba sebuah mobil APV plat hitam dengan nomor polisi DD 1051 KD yang memuat lima orang penumpang bergerak cepat arah Sengkang.
Tabrakan 'adu banteng' berlawanan arah ini akhirnya tak bisa dielakkan, saat keduanya bertemu ditikungan tajam. Penumpang tewas, Muh Saleng tewas di tempat. Saleng mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri, patah tulang leher dan patah tulang rusuk belakang.
Sementara satu orang lainnya H Hadir Umar (40), warga kelurahan Talaka, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, mengalami luka patah pada paha sebelah kiri.
"Kedua Sopir sudah diamankan termasuk Sopir APV atas nama Kaharuddin Umar (33), warga Kabupaten Barru. Evakuasi kedua kendaraan tersebut masih berlangsung ," kata Kapolres Wajo AKBP Masrur, Selasa (26/2/2013).
Sementara itu, Kanit Laka Sat Lantas Wajo Ipda Muh Sabir mengatakan, mobil APV bergerak dari arah selatan ke utara, saat belok kearah kiri di tikungan jalan tersebut terjadilah tabrakan dengan mobil kontainer yang berlawanan arah.
Seorang warga Maman, mengaku saat itu dirinya melintas di daerah tersebut, sekira 30 meter dari lokasi tabrakan dirinya mendengar suara tabrakan yang cukup keras.
"Saya sempat menoleh dan melihat mobil tronton dengan APV telah bertabrakan," katanya.
Warga lainnya, Usman mengaku dirinya baru dilokasi setelah tabrakan terjadi, dia mendengar informasi kalau salah satu penumpang APV meninggal dunia.
"Kedua mobil tersebut terbalik ," katanya.
Akibat peristiwa kecelakaan tersebut, satu orang penumpang APV, Saleng (31), warga Dusun Benteng, Desa Lauwa, Kecamatan Belopa, Kabupaten Luwu, tewas di tempat.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 07.45 Wita. Mobil kontainer dengan nomor polisi DD 9732 AM, diketahui melaju dari arah Palopo. Namun, tiba-tiba sebuah mobil APV plat hitam dengan nomor polisi DD 1051 KD yang memuat lima orang penumpang bergerak cepat arah Sengkang.
Tabrakan 'adu banteng' berlawanan arah ini akhirnya tak bisa dielakkan, saat keduanya bertemu ditikungan tajam. Penumpang tewas, Muh Saleng tewas di tempat. Saleng mengalami luka robek di pelipis sebelah kiri, patah tulang leher dan patah tulang rusuk belakang.
Sementara satu orang lainnya H Hadir Umar (40), warga kelurahan Talaka, Kecamatan Marang, Kabupaten Pangkep, mengalami luka patah pada paha sebelah kiri.
"Kedua Sopir sudah diamankan termasuk Sopir APV atas nama Kaharuddin Umar (33), warga Kabupaten Barru. Evakuasi kedua kendaraan tersebut masih berlangsung ," kata Kapolres Wajo AKBP Masrur, Selasa (26/2/2013).
Sementara itu, Kanit Laka Sat Lantas Wajo Ipda Muh Sabir mengatakan, mobil APV bergerak dari arah selatan ke utara, saat belok kearah kiri di tikungan jalan tersebut terjadilah tabrakan dengan mobil kontainer yang berlawanan arah.
Seorang warga Maman, mengaku saat itu dirinya melintas di daerah tersebut, sekira 30 meter dari lokasi tabrakan dirinya mendengar suara tabrakan yang cukup keras.
"Saya sempat menoleh dan melihat mobil tronton dengan APV telah bertabrakan," katanya.
Warga lainnya, Usman mengaku dirinya baru dilokasi setelah tabrakan terjadi, dia mendengar informasi kalau salah satu penumpang APV meninggal dunia.
"Kedua mobil tersebut terbalik ," katanya.
(rsa)