Himpitan ekonomi, janda dua anak minum racun serangga
A
A
A
Sindonews.com - Bingung tak bisa membiayai sekolah anaknya, seorang ibu rumah tangga di Jombang, Jawa Timur, nekat bunuh diri dengan cara minum racun pembasmi serangga. Keluarga dan tetangga korban yang mengetahui hal tersebut, langsung melarikan korban ke rumah sakit.
Dalam kondisi kritis, petugas medis berusaha mengeluarkan racun pembasmi serangga dari perut Yustiana (35), warga Desa Candimulyo Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur.
Ibu dua anak ini baru saja melakukan aksi nekat, minum racun serangga sebanyak satu liter untuk mengakhiri hidupnya.
Perbuatan nekat Yustiana, menurut Kunadi kerabat korban, terjadi akibat himpitan ekonomi setelah suaminya yang bekerja di sebuah bank milik pemerintah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Meski mendapatkan uang santunan dari bank tempatnya bekerja, ternyata semua uang santunan tersebut diambil paksa oleh mertuanya. Akibatnya, korban yang tidak memiliki pekerjaan ini kebingungan, untuk bertahan hidup atau membiayai sekolah dua anaknya.
Lantaran frustasi, sudah tiga kali ini korban berusaha bunuh diri, mulai dari minum racun hingga menceburkan diri ke sungai berarus deras. Namun selalu berhasil digagalkan anggota keluarga yang memergokinya.
Polisi yang mendapat laporan tentang peristiwa ini, langsung mendatangi tkp dan mengamankan bungkus racun serangga serta gelas, yang dipakai korban meminum racun tersebut. Karena kondisinya masih kritis dan kejang, polisi masih belum dapat meminta keterangan dari mulut korban.
Dalam kondisi kritis, petugas medis berusaha mengeluarkan racun pembasmi serangga dari perut Yustiana (35), warga Desa Candimulyo Kecamatan Kota Jombang, Jawa Timur.
Ibu dua anak ini baru saja melakukan aksi nekat, minum racun serangga sebanyak satu liter untuk mengakhiri hidupnya.
Perbuatan nekat Yustiana, menurut Kunadi kerabat korban, terjadi akibat himpitan ekonomi setelah suaminya yang bekerja di sebuah bank milik pemerintah meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Meski mendapatkan uang santunan dari bank tempatnya bekerja, ternyata semua uang santunan tersebut diambil paksa oleh mertuanya. Akibatnya, korban yang tidak memiliki pekerjaan ini kebingungan, untuk bertahan hidup atau membiayai sekolah dua anaknya.
Lantaran frustasi, sudah tiga kali ini korban berusaha bunuh diri, mulai dari minum racun hingga menceburkan diri ke sungai berarus deras. Namun selalu berhasil digagalkan anggota keluarga yang memergokinya.
Polisi yang mendapat laporan tentang peristiwa ini, langsung mendatangi tkp dan mengamankan bungkus racun serangga serta gelas, yang dipakai korban meminum racun tersebut. Karena kondisinya masih kritis dan kejang, polisi masih belum dapat meminta keterangan dari mulut korban.
(stb)