Ngebut, truk tabrak satu keluarga
A
A
A
Sindonews.com - Satu keluarga yang berboncengan sepeda motor Honda Beat H 4176 DW tertabrak truk tangki pengangkut air H 1549 RG di Jalan Mr Koesbiono Tjondro Wibowo, Kelurahan Sumur Jurang, Kecamatan Gunungpati Semarang.
Sang ayah, Fedhli Mahfud (31), warga Plalangan RT2/RW1, Gunungpati, Semarang, tewas di lokasi kejadian karena menderita luka parah. Sementara isterinya; Deni Susanti (30) dan buah hatinya; Oktobrian Rijal Ibrahim (4), kondisinya kritis.
Insiden itu terjadi sekira pukul 11.30. Truk tangki itu dikemudikan Irfani (42), yang melaju cukup kencang dari arah utara ke selatan (arah Ungaran). Diduga tidak waspada, truk menabrak sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah berlawanan.
Saksi, Jumari (62), warga RT2/RW5, Kampung Mangunsari, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, mengatakan truk tangki sudah terlihat oleng.
"Saya naik motor, searah dengan korban itu, truk oleng ke kanan hampir menabrak spion saya, saya dengar bunyi benturan keras, saya kira nabrak pohon, ternyata menabrak motor di belakang saya," ungkapnya di lokasi kejadian, Senin (25/2/2013).
Saksi lain, Muhammad Irfai (26), mengatakan kondisi ibu dan anak itu cukup mengenaskan.
"Ayahnya tadi sempat sekarat di lokasi sebelum meninggal, sopir tangki sempat turun dan membawa ibu dan anak itu ke rumah sakit mencegat mobil yang melintas, kondisinya tadi sepi pengendara," jelasnya.
Insiden itu membuat warga sekitar maupun beberapa pengendara nekat berkumpul di lokasi. Motor yang ditumpangi korban terlihat ringsek, begitupun dengan kondisi truk, bodi depan penyok dan kaca pecah.
Seorang laki-laki bernama Muhammad Mustofa (60), yang mengaku bapak kandung korban tewas terlihat histeris di lokasi kejadian.
"Anaku ora ono (anak saya meninggal)," katanya sembari duduk bersimpuh memegangi sandal anaknya.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Gunungpati, Iptu Mi'an mengatakan dua korban dalam kondisi kritis.
"Sempat dirawat di RSUD Ungaran, tapi ini akan dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang, diduga pengemudi truk tidak hati-hati," ungkapnya di lokasi kejadian.
Sementara itu, korban tewas dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi.
Sang ayah, Fedhli Mahfud (31), warga Plalangan RT2/RW1, Gunungpati, Semarang, tewas di lokasi kejadian karena menderita luka parah. Sementara isterinya; Deni Susanti (30) dan buah hatinya; Oktobrian Rijal Ibrahim (4), kondisinya kritis.
Insiden itu terjadi sekira pukul 11.30. Truk tangki itu dikemudikan Irfani (42), yang melaju cukup kencang dari arah utara ke selatan (arah Ungaran). Diduga tidak waspada, truk menabrak sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah berlawanan.
Saksi, Jumari (62), warga RT2/RW5, Kampung Mangunsari, Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, mengatakan truk tangki sudah terlihat oleng.
"Saya naik motor, searah dengan korban itu, truk oleng ke kanan hampir menabrak spion saya, saya dengar bunyi benturan keras, saya kira nabrak pohon, ternyata menabrak motor di belakang saya," ungkapnya di lokasi kejadian, Senin (25/2/2013).
Saksi lain, Muhammad Irfai (26), mengatakan kondisi ibu dan anak itu cukup mengenaskan.
"Ayahnya tadi sempat sekarat di lokasi sebelum meninggal, sopir tangki sempat turun dan membawa ibu dan anak itu ke rumah sakit mencegat mobil yang melintas, kondisinya tadi sepi pengendara," jelasnya.
Insiden itu membuat warga sekitar maupun beberapa pengendara nekat berkumpul di lokasi. Motor yang ditumpangi korban terlihat ringsek, begitupun dengan kondisi truk, bodi depan penyok dan kaca pecah.
Seorang laki-laki bernama Muhammad Mustofa (60), yang mengaku bapak kandung korban tewas terlihat histeris di lokasi kejadian.
"Anaku ora ono (anak saya meninggal)," katanya sembari duduk bersimpuh memegangi sandal anaknya.
Kepala Unit Lalu Lintas Polsek Gunungpati, Iptu Mi'an mengatakan dua korban dalam kondisi kritis.
"Sempat dirawat di RSUD Ungaran, tapi ini akan dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang, diduga pengemudi truk tidak hati-hati," ungkapnya di lokasi kejadian.
Sementara itu, korban tewas dibawa ke kamar mayat RSUP Dr Kariadi.
(rsa)