Satpam bersenpi rampok Alfamart

Senin, 25 Februari 2013 - 17:48 WIB
Satpam bersenpi rampok Alfamart
Satpam bersenpi rampok Alfamart
A A A
Sindonews.com - Aksi perampokan menggunakan senjata api (senpi) kembali terjadi di Kota Palembang. Seorang pria berseragam satpam dengan memakai helm merampok Alfamart di Jalan Musiraya, Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang, pada Sabtu 23 Februari 2013 sekira pukul 18.00 WIB.

Tak ada korban jiwa dalam aksi perampokan tersebut, namun uang di kasir alfamart sebesar Rp1,5 juta berhasil disikat pelaku setelah mengancam akan menembak kasir Alfamart.

Menurut keterangan saksi Peni (20) warga Perumnas Sako Kenten Palembang, saat kejadian ia sedang menyusun barang di pojok dekat kasir alfamart tempatnya bekerja.

"Kami memang lihat awalnya ada seorang lelaki pakai baju satpam sendirian pakai helem, lihat-lihat barang Alfamart di dekat kasir," ungkap Peni di tempatnya bekerja, Senin (25/2/2013) siang.

Peni menambahkan, betapa kaget dirinya ketika melihat pria berpakaian satpam itu langsung mencabut senpi dari pingangnya dan mengarahkan ke wajah kasir Ayu.

"Cepat sekali pak hanya sekira lima menit, tersangka mengancam Ayu. Sambil bilang serahkan semua isi uang kasir, karena takut ditembak Ayu menyerahkan semua uang kasir yang ada saat itu sebesar Rp1,5 juta," tandasnya.

Setelah mengambil uang itu pakai tangan kirinya, tersangka, sambung Ayu langsung cepat kabur, karena ada seorang pria pembeli datang hendak masuk ke dalam Alfamart.

"Mungkin dia (tersangka) takut dan langsung kabur pakai motor ke arah Celentang," pungkasnya.

Kapolsekta Sako, AKP Yuwardiman membenarkan adanya kejadian itu. "Kita masih melakukan penyelidikan, guna mengungkap siapa pelaku perampokan itu," ungkap Yuwardiman saat dihubungi.

Disinggung apakah sudah ada orang yang dicurigai, Yuwardiman mengatakan belum ada.

"Memang ada CCTV di Alfamart itu, tapi masih belum bisa membantu, karena kabur hasilnya. Namun ciri-ciri tersangka kecil orangnya. Kita juga sudah memeriksa sejumlah saksi, baik pegawai Alfamart yang saat itu bekerja dan lainnya," pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6217 seconds (0.1#10.140)