Banjir di Jambi 2 meninggal & 1 hilang

Sindonews.com - Ribuan rumah di Kota Jambi telah digenangi banjir. Bahkan, akibat banjir tersebut dua orang dikabarkan telah meninggal dunia akibat terseret arus.

"Banjir di Kota Jambi menggenangi 1.074 rumah, dan 5.438 rumah di Kabupaten Muaro Jambi. Banjir juga menyebabkan dua orang meninggal dunia akibat terseret arus saat mandi bersama teman-temannya di kanal desa Niaso yang airnya cukup deras akibat meluapnya sungai Batanghari," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam rilis yang diterima Sindonews, Sabtu (16/2/2013) malam.

Dia mengatakan, korban bernama Nanang (14), dan Julian (14). Sementara di Kabupaten Batanghari tepatnya di desa Serasah Kecamatan Pemayungan. Hasanudin (30) terjatuh saat mencari ikan di kanal.

"Sampai saat ini belum ditemukan. Tim SAR sedang melakukan pencarian. Penanganan darurat banjir di Jambi terus dilakukan. BPBD Jambi, BPBD Batanghari, BPBD Muaro Jambi, TNI, Polri, Tagana, PMI, SKPD terkait dan masyarakat bersama-sama melakukan penanganan banjir," katanya.

Tambahnya, banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Provinsi Jambi sejak Kamis 14 Feb 2013 pukul 16.00 WIB hingga hari ini banjir masih menggenangi permukiman di Kota Jambi dan Kabupaten Muara Jambi.