Akibat banjir, sekolah dan Puskesmas ditutup

Sindonews.com - Banjir yang melanda Distrik Warmare, Manokwari menyebabkan sejumlah infrastruktur rusak. Sebuah SD dan Puskesmas terpaksa ditutup karena endapan lumpur. Sementara ruas Jalan Manokwari-Warmare longsor akibat luapan banjir.

Sekolah Dasar (SD) YPK 11 Warmare terpaksa meliburkan siswanya pasca banjir sejak semalam. Seluruh siswa terpaksa diliburkan karena sekolah mereka dipenuhi lumpur.

“Kita tidak tahu kalau hari ini dampak banjir itu hingga ke sekolah. Anak-anak yang masuk hanya sebagian makanya kita langsung putuskan untuk membersihkan sekolah,” kata Hommer guru di SD YPK 11 Warmare di sekolahnya, Jumat (15/2/2013).

Dalam kegiatan bersih-bersih itu, sejumlah buku pelajaran pun rusak karena ikut terendam banjir.

Tidak hanya sekolah, banjir juga mengakibatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Warmare lumpuh. Persediaan obat-obatan rusak terendam banjir.

Para tenaga medis yang pagi tadi hendak membuka loket pelayanan, terpaksa harus turun tangan membersihkan endapan lumpur yang menggenangi seluruh ruang Puskesmas.

Banjir yang terjadi sejak malam tidak hanya karena hujan besar, tidak adanya talud pada Kali Warmare membuat air meluap sehingga merambah ke pemukiman.

Selain merendam pemukiman, hujan deras juga membuat sejumlah titik jalan mengalami longsor. Akibatnya, pengendara yang melintas di ruas jalan yang menghubungkan Manokwari-Warmare harus waspada jika tidak ingin terperosok.

Pihak Dinas PU sendiri belum terlihat membersihkan material dari badan jalan.