Tarif monorel Jakarta akan dibandrol Rp9.000
Selasa, 12 Februari 2013 - 18:14 WIB

Tarif monorel Jakarta akan dibandrol Rp9.000
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Jakarta monorail sepakat untuk memberlakukan harga tiket monorail dengan dua tahap. Tahap awal, harga tiket berkisar hingga Rp9.000. Tahap selanjutnya, jika sudah berjalan normal akan dinaikkan kembali, yakni pada tahun 2020.
"Setelah tahun 2055, harganya udah tetap. Enggak ada kenaikan lagi," kata Sujoy Ganguli, pihak PT Jakarta Monorail, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Kesepakatan dicapai sesaat setelah pihak PT Jakarta monorail mempresentasikan teknis pelaksanaan pembangunan monorail kepada Gubernur Jakarta di balai kota.
Sementara pihak Pemrov DKI masih menyiapkan berkas dan dokumen yang harus dilengkapi, seperti permintaan dari pihak PT Jakarta Monorail. Pemerintah DKI Jakarta menjadikan monorail (kereta rel tunggal) sebagai bagian dari pola trasnportasi makro.
"Dengan adanya monorail, akan dapat mengurangi kemacetan dan kesemerawutan lalu lintas yang selalu terjadi di Jakarta sepanjang hari," katanya.
Menurut beberapa sumber, proyek monorail biayanya ditaksir mencapai Rp5, 1 triliun per jalur. Tergantung dari panjang jalur yang ditempuh.
"Setelah tahun 2055, harganya udah tetap. Enggak ada kenaikan lagi," kata Sujoy Ganguli, pihak PT Jakarta Monorail, di Balai Kota DKI, Jakarta, Selasa (12/2/2013).
Kesepakatan dicapai sesaat setelah pihak PT Jakarta monorail mempresentasikan teknis pelaksanaan pembangunan monorail kepada Gubernur Jakarta di balai kota.
Sementara pihak Pemrov DKI masih menyiapkan berkas dan dokumen yang harus dilengkapi, seperti permintaan dari pihak PT Jakarta Monorail. Pemerintah DKI Jakarta menjadikan monorail (kereta rel tunggal) sebagai bagian dari pola trasnportasi makro.
"Dengan adanya monorail, akan dapat mengurangi kemacetan dan kesemerawutan lalu lintas yang selalu terjadi di Jakarta sepanjang hari," katanya.
Menurut beberapa sumber, proyek monorail biayanya ditaksir mencapai Rp5, 1 triliun per jalur. Tergantung dari panjang jalur yang ditempuh.
(san)