5 Kawanan perampok gondol brankas berisi Rp12 juta
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah kantor penjualan minuman mineral Prima, yang terletak di Jalan Komodor Lasut Yos Sudarso, KM 6,9 kawasan lingkungan 9, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, sekira pukul 04.00 WIB, dini hari tadi dimasuki lima orang kawanan perampok.
Seorang petugas yang berada di Pos Satpam mengatakan, lima orang kawanan perampok ini, menggunakan senjata parang panjang.
Mereka berhasil memanjat pagar pintu halaman kantor sekaligus sebagai gudang penyimpanan minuman mineral. Dari aksi itu, kawanan perampok tersebut mengikat tangan, dan kaki serta melakban mulut seorang satpam, Syupriadi.
Menurut seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, setelah berhasil melumpuhkan petugas Satpam, kawanan perampok ini masuk ke ruangan kantor dan berhasil melarikan brankas berisikan uang yang berada di dalam kantor, yang kemudian mennggalkan petugas Satpam di dalam Pos jaganya dalam keadaan kaki dan tangan diikat kebelakang.
"Paginya harinya, begitu karyawan masuk ke kantor, tampak Syufriadi dalam keadaan mulut dilakban serta kaki dan tangannya diikat kebelakang. Setelah pimpinan perusahaan masuk ke kantor dan melihat kejadian tersebut, baru perusahaan melaporkan ke Polsekta Medan Labuhan," jelasnya, Jumat (8/2/2013).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan Iptu Hadi Haryono kepada wartawan dilokasi kejadian membenarkan peristiwa tersebut.
Dikatakannya, menurut pimpinan perusahaan, uang yang berada disimpan di dalam brankas sekira Rp12 juta.
Sampai dengan siang harinya, terlihat petugas Reskrim Polsekta Medan Labuhan sedang melakukan penyidikan di ruangan kantor penjualan minuman mineral tersebut.
Seorang petugas yang berada di Pos Satpam mengatakan, lima orang kawanan perampok ini, menggunakan senjata parang panjang.
Mereka berhasil memanjat pagar pintu halaman kantor sekaligus sebagai gudang penyimpanan minuman mineral. Dari aksi itu, kawanan perampok tersebut mengikat tangan, dan kaki serta melakban mulut seorang satpam, Syupriadi.
Menurut seorang sumber yang tak mau disebutkan namanya, setelah berhasil melumpuhkan petugas Satpam, kawanan perampok ini masuk ke ruangan kantor dan berhasil melarikan brankas berisikan uang yang berada di dalam kantor, yang kemudian mennggalkan petugas Satpam di dalam Pos jaganya dalam keadaan kaki dan tangan diikat kebelakang.
"Paginya harinya, begitu karyawan masuk ke kantor, tampak Syufriadi dalam keadaan mulut dilakban serta kaki dan tangannya diikat kebelakang. Setelah pimpinan perusahaan masuk ke kantor dan melihat kejadian tersebut, baru perusahaan melaporkan ke Polsekta Medan Labuhan," jelasnya, Jumat (8/2/2013).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Medan Labuhan Iptu Hadi Haryono kepada wartawan dilokasi kejadian membenarkan peristiwa tersebut.
Dikatakannya, menurut pimpinan perusahaan, uang yang berada disimpan di dalam brankas sekira Rp12 juta.
Sampai dengan siang harinya, terlihat petugas Reskrim Polsekta Medan Labuhan sedang melakukan penyidikan di ruangan kantor penjualan minuman mineral tersebut.
(rsa)