Mobil sewaan raib setelah dibius

Kamis, 07 Februari 2013 - 02:39 WIB
Mobil sewaan raib setelah...
Mobil sewaan raib setelah dibius
A A A
Sindonews.com - Nasib nahas menimpa Agus Muslihadi (45), warga Kampung Pitara, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat. Sopir carteran ini menjadi korban pembiusan oleh penumpangnya. Isuzu Elf B-7622-UJ yang dikemudikan pelaku raib. Kerugian diperkirakan Rp110 juta.

Korban pertama kali ditemukan Jumali (32), warga Dusun Derwolo, Desa/Kecamatan Pengasih, Kulonprogo, Senin (4/2/2013) sekitar pukul 05.00 di tepi jalan di sekitar Pengasih. Korban baru benar-benar sadarkan diri, Rabu (6/2/2013).

Jumali menuturkan, saat itu dirnya melihat korban yang dikira sedang tidur tergeletak di tepi jalan di depan rumahnya. Karena tak bangun hingga pukul 09.00, Jumali kemudian melapor ke setempat.

Kapolsek Pengasih Kompol Wakidjo mengatakan, petugas membawa korban ke Mapolsek dan ditidurkan di ruang tahanan. Korban baru sadar pukul 20.30 dan baru dapat ditanyai identitas dan alamatnya bebetapa saat kemudian.

"Kita kemudian berkoordinasi dengan Polsek Pancoran Mas, Jabar, untuk menghubungi keluarganya. Korban kemudian dibawa ke RSUD Wates untuk mendapat perawatan medis karena kondisinya masih sangat lemas," kata Wakidjo, Kulonprogo, Yogyakarta, Rabu (6/2/2013).

Menurut keterangan korban, pembiusan bermula saat dirinya mendapat telpon dari seseorang bernama Lasmi memesan jasa carteran dari Depok menuju ke Yogyakarta. Agus berangkat dari Depok, Minggu 3 Februari 2013 pagi, dan menjemput empat penumpang tersebut di Stasiun Renteng Agung, Jakarta Selatan.

Di wilayah Gombong, Kebumen, Jateng sekira pukul 20.00 WIB, mereka berhenti untuk makan di rumah makan. Setelah itu, salah satu penumpang yang mengaku bernama Yanto, memberikan minum kopi hitam dengan gelas plastik. Tak lama kemudian korban sudah tak sadarkan diri.

Menurutnya, mobil carteran Isuzu Elf B-7622-UJ hilang dibawa kabur pelaku. Korban juga kehilangan dompet dan dua buah ponsel. Kerugian ditaksir mencapai Rp 110 juta. "Begitu sadar, saya sudah di RSUD Wates," ucapnya.

Kasus tersebut masih dalam pengembangan penyelidikan oleh Polsek Pengasih untuk mengejar pelaku. "Kami masih mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui identitas dan mengejar pelaku," kata Wakidjo.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3946 seconds (0.1#10.140)