Angka buta aksara di Wajo mencapai 14.024 orang

Rabu, 06 Februari 2013 - 15:27 WIB
Angka buta aksara di Wajo mencapai 14.024 orang
Angka buta aksara di Wajo mencapai 14.024 orang
A A A
Sindonews.com - Angka buta aksara di Kabupaten Wajo, SUlawesi Selatan terbilang masih tinggi. Bedasarkan data Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, penderita buta aksara usia 15-59 tahun mencapai 14.024 orang.

Angka ini menempatkan Kabupaten Wajo menjadi peringkat ke tujuh tertinggi dari 24 Kabupaten/kota di Sulsel.

Data yang dihimpun di Dinas Pendidikan menyebutkan, untuk umur 15-24 tahun jumlah angka buta aksara 925 orang. Umur 25-44 tahun sebanyak 4.099 orang dan umur 45-49 sebanyak 9.000 orang. Sementara untuk umur 60 tahun keatas sebanyak 8.506 orang.

"Masih tingginya angka buta aksara ini sangat berpengaruh pada indeks pembangunan manusia ( IPM ) di Wajo, makanya IPM kita lemah," kata Kadis Pendidikan Kabupaten Wajo Jasman Juanda di kantornya, Rabu (6/2/2013).

Kepala Seksi Pendidikan Masyarakat ( Dikmas ) Dinas Pendidikan kabupaten Wajo, Rustam mengatakan, untuk menekan tingginya angka buta aksara di kabupaten Wajo adalah mengacu pada program dinas pendidikan provinsi yakni pendidikan luar sekolah.

"Untuk tahun 2012 ada 116 kelompok yang di beri bimbingan pembelajaran, tiap kelompok berjumlah 10 orang," kata Rustam.

Dia mengatakan dana yang digunakan sebanyak Rp4,6 juta per kelompok dana tersebut bersumber dari APBD provinsi. Selain itu dari APBN Rp3,6 juta perkelompok.

"Dananya langsung masuk ke rekening Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) masing-masing, kami hanya sebatas menfasilitasi," katanya.

Disinggung mengenai adanya dana dari Kabupaten Wajo sendiri,pihaknya mengaku Pemkab Wajo menyalurkan dana sebesar Rp100 juta yang diperuntukkan untuk kuliah kerja nyata (KKN) tematik pemberantasan buta Aksara.

"Tahun 2012 di Kecamatan Tanasitolo dan Pammana dilaksanakan," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3236 seconds (0.1#10.140)