Warga Palopo digegerkan penemuan mumi bayi
A
A
A
Sindonews.com - Warga Kelurahan Sumarambu, Kecamatan Teluwanua, Kota Palopo dibuat geger dengan penemuan sesosok mumi bayi. Warga yang penasaran beramai-ramai mendatangi rumah Mustan tempat mumi itu disimpan.
Sudah dua hari terakhir ini kediaman Mustan di Kelurahan Sumarambu selalu ramai didatangi warga. Mereka penasaran karena tersiar kabar dirumah ini menyimpan sesosok mumi bayi.
Benda aneh tersebut disimpan didalam kamar tidur Mustan. Ia diletakkan diatas ranjang tidur dengan dibungkus kain kafan.
Pemilik rumah memperbolehkan warga masuk untuk melihat langsung mumi tersebut. Namun dia melarang warga untuk mengambil gambar mumi tersebut. Mustan beralasan, tidak mau kehadiran mumi tersebut menjadi incaran orang-orang yang berniat jahat.
Mustan meyakini, mumi tersebut adalah saudara tertuanya. Umur mumi tersebut sekira 50 tahun.
Ia menceritakan, berdasarkan keterangan ibunya, mumi bayi tersebut meninggal saat dilahirkan. Seiring perjalanan waktu kuburan mumi tersebut tidak pernah dihiraukan.
Bahkan bekas-bekas nisannya sudah hilang sehingga tidak pernah lagi anggota keluarga berziarah ke kuburan tersebut. Disekitar kuburan tersebut juga sudah banyak rumah warga.
Mumi bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang murid SD di lokasi kuburan tua yang letaknya di pinggir sungai. Panjang mumi tersebut sekitar 10 sentimeter dan masih terbulut kain kafan yang sudah usang.
Sudah dua hari terakhir ini kediaman Mustan di Kelurahan Sumarambu selalu ramai didatangi warga. Mereka penasaran karena tersiar kabar dirumah ini menyimpan sesosok mumi bayi.
Benda aneh tersebut disimpan didalam kamar tidur Mustan. Ia diletakkan diatas ranjang tidur dengan dibungkus kain kafan.
Pemilik rumah memperbolehkan warga masuk untuk melihat langsung mumi tersebut. Namun dia melarang warga untuk mengambil gambar mumi tersebut. Mustan beralasan, tidak mau kehadiran mumi tersebut menjadi incaran orang-orang yang berniat jahat.
Mustan meyakini, mumi tersebut adalah saudara tertuanya. Umur mumi tersebut sekira 50 tahun.
Ia menceritakan, berdasarkan keterangan ibunya, mumi bayi tersebut meninggal saat dilahirkan. Seiring perjalanan waktu kuburan mumi tersebut tidak pernah dihiraukan.
Bahkan bekas-bekas nisannya sudah hilang sehingga tidak pernah lagi anggota keluarga berziarah ke kuburan tersebut. Disekitar kuburan tersebut juga sudah banyak rumah warga.
Mumi bayi tersebut awalnya ditemukan oleh seorang murid SD di lokasi kuburan tua yang letaknya di pinggir sungai. Panjang mumi tersebut sekitar 10 sentimeter dan masih terbulut kain kafan yang sudah usang.
(ysw)