Normalisasi sungai, Jabar bentuk Fordas Citarum
A
A
A
Sindonews.com - Untuk mengawasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) membentuk suatu forum. Forum DAS (Fordas) ini akan memobilisasi sejumlah stake holder, LSM, dan masyarakat untuk melakukan normalisasi.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, forum bersama ini nantinya akan membuahkan aturan yang disepakati semua pihak dalam melakukan normalisasi DAS Citarum, dari hulu Cisanti, Kabupaten Bandung sampai hilir yang bermuara di Muara Gembong, Bekasi.
"Ini autokritik kita. Seringkali keputusan penyelesaian masalah dibuat sepihak," kata gubernur, usai mengukuhkan pengurus Fordas Citarum Periode 2013-2018 serta Pencanangan Program Citarum Bersih 2018, di Gedung Sate, Bandung, Rabu (6/2/2013).
Heryawan menjelaskan, Fordas Citarum akan memiliki Satgas DAS Citarum. Satgas ini akan menyatukan seluruh kekuatan yang menjadi pemerhati Sungai Citarum.
"Saat ini ada 100 LSM. Ke depan tidak boleh LSM gerak sendiri-sendiri, harus bareng dalam koordinasi besar di bawah Satgas DAS Citarum," paparnya.
Dengan begitu, lanjutnya, gerakan program bersih Citarum jadi terukur. Selanjutnya Fordas juga akan menghasilkan aturan untuk dijalankan bersama.
Sementara Ketua Forum DAS Citarum Eka Santosa menyebutkan, ada 12 kabupaten/kota yang dilintasi Sungai Citarum. Saat ini, kondisi Citarum sangat rusak, dan berbahaya bagi kehidupan.
"Forum ini saya harap jadi komitmen gubernur Jabar untuk normalisasi Citarum," harapnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, forum bersama ini nantinya akan membuahkan aturan yang disepakati semua pihak dalam melakukan normalisasi DAS Citarum, dari hulu Cisanti, Kabupaten Bandung sampai hilir yang bermuara di Muara Gembong, Bekasi.
"Ini autokritik kita. Seringkali keputusan penyelesaian masalah dibuat sepihak," kata gubernur, usai mengukuhkan pengurus Fordas Citarum Periode 2013-2018 serta Pencanangan Program Citarum Bersih 2018, di Gedung Sate, Bandung, Rabu (6/2/2013).
Heryawan menjelaskan, Fordas Citarum akan memiliki Satgas DAS Citarum. Satgas ini akan menyatukan seluruh kekuatan yang menjadi pemerhati Sungai Citarum.
"Saat ini ada 100 LSM. Ke depan tidak boleh LSM gerak sendiri-sendiri, harus bareng dalam koordinasi besar di bawah Satgas DAS Citarum," paparnya.
Dengan begitu, lanjutnya, gerakan program bersih Citarum jadi terukur. Selanjutnya Fordas juga akan menghasilkan aturan untuk dijalankan bersama.
Sementara Ketua Forum DAS Citarum Eka Santosa menyebutkan, ada 12 kabupaten/kota yang dilintasi Sungai Citarum. Saat ini, kondisi Citarum sangat rusak, dan berbahaya bagi kehidupan.
"Forum ini saya harap jadi komitmen gubernur Jabar untuk normalisasi Citarum," harapnya.
(ysw)