Intan, bocah pawang ular
A
A
A
Sindonews.com - Bagi kebanyakan orang ular dianggap sebagai binatang yang menjijikkan sekaligus berbahaya. Namun tidak demikian halnya dengan sebuah keluarga di Jombang, Jawa Timur, yang justru menjadikan ular sebagai binatang peliharan di rumah.
Tak hanya di simpan di dalam kandang, ular-ular berbisa tersebut bahkan dijadikan sebagai teman bermain bagi anaknya.
Aktivitas sehari-hari Intan Putri Pamungkas (10), putri pasangan suami istri Jamil (49) dan Nunuk Nurhayati (45), warga Desa Ngogri Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, Jawa Timur berbeda dengan anak-anak sebayanya, yang suka bermain boneka.
Sehari-hari Intan lebih suka bermain dengan ular-ular peliharaannya. Meski binatang reptil ini sangat berbahaya, intan terlihat sangat menyayangi dan senang bermain dengan ular-ular ini.
Tak hanya ular yang masih kecil, ular yang sudah besar-pun tidak luput menjadi teman bermain Intan. Di rumahnya yang sederhana ini, Jamil yang sehari-hari bekerja sebagai seniman ludruk, memiliki delapan ekor ular berbisa yang dipelihara untuk mainan anaknya. Seperti Ular Sanca Kembang, Ular Phyton dan Ular Weling.
Layaknya kepada sang induk, ular-ular ini juga tampak sangat senang bermanja-manja atau bergelantungan di tubuh intan. Intan mengaku senang dengan ular sejak kecil.
Meski bagi kebanyakan orang ular menjijikkan dan berbahaya, tapi bagi Intan ular merupakan binatang yang lucu dan menggemaskan.
Tak hanya di simpan di dalam kandang, ular-ular berbisa tersebut bahkan dijadikan sebagai teman bermain bagi anaknya.
Aktivitas sehari-hari Intan Putri Pamungkas (10), putri pasangan suami istri Jamil (49) dan Nunuk Nurhayati (45), warga Desa Ngogri Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, Jawa Timur berbeda dengan anak-anak sebayanya, yang suka bermain boneka.
Sehari-hari Intan lebih suka bermain dengan ular-ular peliharaannya. Meski binatang reptil ini sangat berbahaya, intan terlihat sangat menyayangi dan senang bermain dengan ular-ular ini.
Tak hanya ular yang masih kecil, ular yang sudah besar-pun tidak luput menjadi teman bermain Intan. Di rumahnya yang sederhana ini, Jamil yang sehari-hari bekerja sebagai seniman ludruk, memiliki delapan ekor ular berbisa yang dipelihara untuk mainan anaknya. Seperti Ular Sanca Kembang, Ular Phyton dan Ular Weling.
Layaknya kepada sang induk, ular-ular ini juga tampak sangat senang bermanja-manja atau bergelantungan di tubuh intan. Intan mengaku senang dengan ular sejak kecil.
Meski bagi kebanyakan orang ular menjijikkan dan berbahaya, tapi bagi Intan ular merupakan binatang yang lucu dan menggemaskan.
(stb)