Angka kemiskinan di Bulukumba tembus 21.460 jiwa

Sabtu, 02 Februari 2013 - 21:12 WIB
Angka kemiskinan di Bulukumba tembus 21.460 jiwa
Angka kemiskinan di Bulukumba tembus 21.460 jiwa
A A A
Sindonews.com - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Bulukumba mencatat angka kemiskinan di daerah ini mencapai 21.460 jiwa tersebar di 10 kecamatan. Jumlah ini sudah menurun dibanding sebelumnya.

Kepala Dinsosnakertrans Bulukumba Syukri Halim mengungkapkan, bahwa setiap tahun angka kemiskinan terus mengalami penurunan. Hanya saja, pihaknya tidak menyebutkan secara rinci berapa penurunanya dibanding sebelumnya.

“Iya, sudah ada perubahan. Namun, tidak terlalu signifikan,” ucap Syukri, Sabtu (2/2/2013).

Menurut dia, dalam mengurangi jumlah kemiskinan ada beberapa hal yang perlu segera dibenahi. Diantaranya adalah menambah program kepada kelompok usaha bersama (kube).

Syukri menambahkan, secara mendasar pemerintah berupaya keras menyosialisasikan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dan memberikan bekal pelatihan beberapa orang agar dapat meninggalkan status kemiskinan secara bertahap.

“Kalau pelatihan yang diberikan bisa dipahami dan diterapkan, maka saya kira mereka bisa keluar dari kemiskinan. Sebab, pelatihan dan kerajinan yang diberikan memang bertujuan bagaimana supaya keahlianya bisa dimanfaatkan mencari pekerjaan guna meningkatkan taraf penghasilanya kedepan,” kata mantan Sekretaris Disdikpora Bulukumba ini.

Dia menjelaskan, sejak 2011 sebanyak 46 kelompok penumbuhan yang mendapatkan bantuan dengan masing-masing kelompok terdiri 10 orang melalui program kelompok usaha bersama (kube).

Bukan hanya itu, sekitar 25 kelompok pengembangan mendapatkan dana kube. Sedang, 2012 lalu 24 penumbuhan dan 55 pengembangan kembali menerima anggaran kube.

“Khusus tahun ini, belum ada penetapan berapa jumlah kelompok kube yang akan menerima bantuan. Karena, sekarang sementara tahap penyusunan program yang mana lagi berhak mendapatkan. Yang jelas akan ada penambahan guna mengurangi angka kemiskinan di daerah ini. Ini sudah menjadi komitmen pemerintah,” jelasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7853 seconds (0.1#10.140)