Bom rakitan diduga untuk kacaukan Poso
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian di Poso, Sulawesi Tengah mensinyalir, 12 bom rakitan yang ditemukan di kebun warga di sebuah hutan diduga untuk mengacaukan Kota Poso.
Setelah dijinakkan oleh petugas dari Gegana Brimob bersama petugas dari Inafis Polda Sulteng dan Polres Poso, diketahui kalau bom tersebut berdaya ledak rendah.
Bom rakitan berdaya ledak rendah itu, berisi material seperti serbuk warna putih berupa urea nitrat, 72 paku berukuran 2 inci, 40 buah paku berukuran 5 inci, gotri, serta 48 buah detonator rakitan.
Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjend Rudi Sufahriadi mengatakan, pihak kepolisian terus memburu keberadaan lainnya yang mungkin masih disembunyikan oleh teroris di Poso.
"Kami menduga bom ini untuk mengacaukan Kota Poso," katanya, Jumat (1/2/2013).
Selain untuk mengacaukan keamanan, tampaknya bom tersebut juga untuk menyerang petugas polisi. Hingga kini polisi masih menyelidiki pelaku yang membuat dan menyimpan 12 bom rakitan tersebut.
Setelah dijinakkan oleh petugas dari Gegana Brimob bersama petugas dari Inafis Polda Sulteng dan Polres Poso, diketahui kalau bom tersebut berdaya ledak rendah.
Bom rakitan berdaya ledak rendah itu, berisi material seperti serbuk warna putih berupa urea nitrat, 72 paku berukuran 2 inci, 40 buah paku berukuran 5 inci, gotri, serta 48 buah detonator rakitan.
Direktur Penindakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Brigjend Rudi Sufahriadi mengatakan, pihak kepolisian terus memburu keberadaan lainnya yang mungkin masih disembunyikan oleh teroris di Poso.
"Kami menduga bom ini untuk mengacaukan Kota Poso," katanya, Jumat (1/2/2013).
Selain untuk mengacaukan keamanan, tampaknya bom tersebut juga untuk menyerang petugas polisi. Hingga kini polisi masih menyelidiki pelaku yang membuat dan menyimpan 12 bom rakitan tersebut.
(ysw)