Kayu atap ambrol, Guntur gagal bunuh diri
Kayu atap ambrol, Guntur gagal bunuh diri
A
A
A
Sindonews.com - Seorang warga Mutihan Kulonprogo, Guntur Praditya (26), mencoba bunuh diri dengan cara gantung diri. Namun upaya ini berhasil digagalkan keluarganya, setelah tali yang dipakai putus.
Aksi bunuh diri ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB, pagi tadi. Saat itu keluarganya dikagetkan dengan suara dinding kayu di kamar tamu ambrol. Ketika ditengok keluarganya, Guntur dalam posisi terjatuh dengan tali melingkar pada lehernya.
"Saat itu dia tidak sadar, dan banyak warga berdatangan," jelas Aprillia yang merupakan istri Guntur, di Mutihan, Kulonprogo, Rabu (30/1/2013).
Oleh warga pelaku langsung dilarikan ke RSUD Wates. Hingga kini masih dilakukan pemeriksaan medis di ruang ICU.
Menurut Aprilia, tak ada gelagat mencurigakan sebelum aksi bunuh diri tersebut. Namun, dia mengaku jika Selasa 29 Januari 2013, malam, sempat terlibat cekcok dengan suaminya.
"Biasa mas, cuma masalah ekonomi," tuturnya.
Selama ini Guntur bekerja sebagai pegawai swasta di Yogyakarta. Sedangkan istrinya membantu kerabatnya yang membuka konveksi. Keluarga ini sudah dikaruniai dua orang anak yang masih balita.
Dokter jaga RSUD dr Tessisiana Dwi Lestari mengatakan, kondisi sudah membaik tetapi masih lemah. Saat datang dilakukan stabilisasi kondisi, dan diberikan oksigen.
"Kita masih periksa lebih lanjut dengan dokter jiwa," tuturnya.
Aksi bunuh diri ini terjadi sekira pukul 09.00 WIB, pagi tadi. Saat itu keluarganya dikagetkan dengan suara dinding kayu di kamar tamu ambrol. Ketika ditengok keluarganya, Guntur dalam posisi terjatuh dengan tali melingkar pada lehernya.
"Saat itu dia tidak sadar, dan banyak warga berdatangan," jelas Aprillia yang merupakan istri Guntur, di Mutihan, Kulonprogo, Rabu (30/1/2013).
Oleh warga pelaku langsung dilarikan ke RSUD Wates. Hingga kini masih dilakukan pemeriksaan medis di ruang ICU.
Menurut Aprilia, tak ada gelagat mencurigakan sebelum aksi bunuh diri tersebut. Namun, dia mengaku jika Selasa 29 Januari 2013, malam, sempat terlibat cekcok dengan suaminya.
"Biasa mas, cuma masalah ekonomi," tuturnya.
Selama ini Guntur bekerja sebagai pegawai swasta di Yogyakarta. Sedangkan istrinya membantu kerabatnya yang membuka konveksi. Keluarga ini sudah dikaruniai dua orang anak yang masih balita.
Dokter jaga RSUD dr Tessisiana Dwi Lestari mengatakan, kondisi sudah membaik tetapi masih lemah. Saat datang dilakukan stabilisasi kondisi, dan diberikan oksigen.
"Kita masih periksa lebih lanjut dengan dokter jiwa," tuturnya.
(rsa)
Explore More