Kampung Sutra akan dijadikan objek wisata Unggulan
A
A
A
Sindonews.com - Kampung Sutera yang terletak di Desa Pakkanna Kecamatan Tanasitolo bakal di jadikan sebagai objek wisata unggulan Selain Danau Tempe. Kampung sutera ini diyakini akan mampu memukau para wisatawan mancanegara karena selain bisa belajar dalam pembuatannya, para wisatawan juga bisa menjadikan sebagai Cendramata dari Sengkang.
"Kampung sutra itu merupakan daerah yang dibina untuk dijadikan sebagai objek wisata industri oelh pemerintah kabupaten wajo karena dilokasi tersebut merupakan pusat pembuatan kain sutra untuk dikecamatan tanasitolo dan ini merupakan binaan kemitraan antara pemerintah daerah dengan Bank BNI Cabang Sengkang," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Industri kabupaten Wajo Andi Ampa Pasamula, Jumat 25 Januari 2013.
Dia mengatakan, kampung sutra merupakan lokasi penghasil sutra terbesar diwajo dan untuk lebih meningkatkan tingkat produksi akan diupayakan melakukan pergerakan untuk mencari permodalan dan salah satu ide adalah pusat industri Sempangge dijadiwakan pusat wisata sutra.
"Ada ide dan harapan dari pihak perbangkan dalam hal ini Bank BNI untuk merubah perkampungan sutra menjadi kampung BNI sehingga kita iakan apalagi semua dana ditanggung pihak BNI sehingga semua wisatawan yang berkunjung ke Wajo pasti ke perkampungan BNI karena disana lengkap," ujarnya
Di perkampungan tersebut,ujar Ampa, juga akan dibangunkan penginapan karena banyak wisatawan yang mau bermalam untuk melihat proses pembuatan sutra, selain wisata mereka juga bisa belajar membuat sutra.
"Kedepan kita berencana untuk membangunkan collage (semacam penginapan untuk setu orang) dan ditempat itu para wisatawan akan menginap untuk menikmati suasana malam diperkampungan sutra apalagi lokasi kampung BNI itu juga akan dilengkapi dengan sowroom sutra dan yang paling memikat karena para pisatawan juga akan mudah menjangkau danau tempe karena disana sudah sangat dekat," katanya.
Salah seorang pengrajin Sutera di Perkampungan Sutera, Arni, berharap dengan dijadikannya kampung sutera sebagai salah satu objek wisata unggulan di Wajo selain Danau tempe, kesejahteraan para pengrajin sutera bisa lebih meningkat lagi.
"Mudah-mudahan banyak yang beli hasil kerajinan kami, dan Sutera wajo bisa lebih di kenal lagi," katanya.
"Kampung sutra itu merupakan daerah yang dibina untuk dijadikan sebagai objek wisata industri oelh pemerintah kabupaten wajo karena dilokasi tersebut merupakan pusat pembuatan kain sutra untuk dikecamatan tanasitolo dan ini merupakan binaan kemitraan antara pemerintah daerah dengan Bank BNI Cabang Sengkang," kata Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Industri kabupaten Wajo Andi Ampa Pasamula, Jumat 25 Januari 2013.
Dia mengatakan, kampung sutra merupakan lokasi penghasil sutra terbesar diwajo dan untuk lebih meningkatkan tingkat produksi akan diupayakan melakukan pergerakan untuk mencari permodalan dan salah satu ide adalah pusat industri Sempangge dijadiwakan pusat wisata sutra.
"Ada ide dan harapan dari pihak perbangkan dalam hal ini Bank BNI untuk merubah perkampungan sutra menjadi kampung BNI sehingga kita iakan apalagi semua dana ditanggung pihak BNI sehingga semua wisatawan yang berkunjung ke Wajo pasti ke perkampungan BNI karena disana lengkap," ujarnya
Di perkampungan tersebut,ujar Ampa, juga akan dibangunkan penginapan karena banyak wisatawan yang mau bermalam untuk melihat proses pembuatan sutra, selain wisata mereka juga bisa belajar membuat sutra.
"Kedepan kita berencana untuk membangunkan collage (semacam penginapan untuk setu orang) dan ditempat itu para wisatawan akan menginap untuk menikmati suasana malam diperkampungan sutra apalagi lokasi kampung BNI itu juga akan dilengkapi dengan sowroom sutra dan yang paling memikat karena para pisatawan juga akan mudah menjangkau danau tempe karena disana sudah sangat dekat," katanya.
Salah seorang pengrajin Sutera di Perkampungan Sutera, Arni, berharap dengan dijadikannya kampung sutera sebagai salah satu objek wisata unggulan di Wajo selain Danau tempe, kesejahteraan para pengrajin sutera bisa lebih meningkat lagi.
"Mudah-mudahan banyak yang beli hasil kerajinan kami, dan Sutera wajo bisa lebih di kenal lagi," katanya.
(mhd)