Peluang Khofifah tipis
A
A
A
Sindonews.com - Partai Politik (Parpol) pendukung Khofifah Indar Parawasah saat maju Pemilihan Gubernur (Pilgub) tahun 2008 lalu satu persatu beralih mendukung pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) di Pilgub Jatim 2013. Kondisi seperti tampak semakin membuat sempit peluang Ketua Muslimat NU untuk maju di Pilgub Jatim.
Kali ini, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Jawa Timur yang sebelumnya mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2008 bakal beralih mendukung pasangan KarSa di Pilgub Jatim 2013. Pasalnya, sampai hari ini, Khofifah belum melakukan komunikasi dengan PKNU.
"Khofifah sampai hari ini belum ada komunikasi dengan kami. Dan salah satu calon yang sudah masuk baru Pak De Karwo. Dan Pakde Karwo yang secara konkret," kata Ketua Dewan Syuro PKNU Jawa Timur KH Ubaidillah Faqih, di Kantor PKNU Jatim Graha Astranawa Surabaya, Rabu (23/1/2013).
Dia juga mengatakan, terhadap lamaran Soekarwo tersebut, PKNU akan melakukan pembahasan secara formal sesuai dengan mekanisme organisasi. Artinya, lamaran tersebut akan dibalas secara resmi setelah keluar keputusan dari DPP PKNU. Dia juga mengaku, sinyal PKNU ini tampaknya ke pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
"Masalahnya bukan karena Khofifah atau Pakde Karwo. Kita melihat kedepan yang secara konkrit Insya Alloh Pakde Karwo banyak diharapkan oleh masyarakat. Tapi keputusan masih menunggu mekanisme partai," tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PKNU Jawa Timur Arief Junaidi menambahkan, keputusan PKNU ini sama seperti sinyal-sinyal yang ditunjukkan oleh sejumlah kiai sepuh Jawa Timur.
"Kita melihat arah-arahnya kiai sepuh ini ya ke KarSa. Tentu sebagai partai yang berbasis Islam kami akan mengikuti apa kata beliau-beliau itu," ujarnya.
Dia mengaku mengapresiasi dengan sikap PWNU Jawa Timur yang tetap memutuskan untuk netral dalam pilgub Jatim. Artinya, NU memberikan kebebasan kepada warganya untuk menentukan pilihan.
"Saya kira cukup bagus. Kalau NU netral khan tidak akan memihak terhadap pasangan calon," tandasnya.
Seokarwo terus melakukan road show ke sejumlah parpol untuk menggalang dukungan maju di Pilgub Jatim yang akan digelar pada 29 Agustus 2013 mendatang.
Bahkan secara tegas, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini akan melakukan road show ke PKB dan PDIP. Jika hal itu terjadi maka peluang Khofifah untuk mendapatkan kendaraan politik semakin tipis.
Kali ini, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) Jawa Timur yang sebelumnya mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2008 bakal beralih mendukung pasangan KarSa di Pilgub Jatim 2013. Pasalnya, sampai hari ini, Khofifah belum melakukan komunikasi dengan PKNU.
"Khofifah sampai hari ini belum ada komunikasi dengan kami. Dan salah satu calon yang sudah masuk baru Pak De Karwo. Dan Pakde Karwo yang secara konkret," kata Ketua Dewan Syuro PKNU Jawa Timur KH Ubaidillah Faqih, di Kantor PKNU Jatim Graha Astranawa Surabaya, Rabu (23/1/2013).
Dia juga mengatakan, terhadap lamaran Soekarwo tersebut, PKNU akan melakukan pembahasan secara formal sesuai dengan mekanisme organisasi. Artinya, lamaran tersebut akan dibalas secara resmi setelah keluar keputusan dari DPP PKNU. Dia juga mengaku, sinyal PKNU ini tampaknya ke pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa).
"Masalahnya bukan karena Khofifah atau Pakde Karwo. Kita melihat kedepan yang secara konkrit Insya Alloh Pakde Karwo banyak diharapkan oleh masyarakat. Tapi keputusan masih menunggu mekanisme partai," tandasnya.
Di tempat yang sama, Ketua DPW PKNU Jawa Timur Arief Junaidi menambahkan, keputusan PKNU ini sama seperti sinyal-sinyal yang ditunjukkan oleh sejumlah kiai sepuh Jawa Timur.
"Kita melihat arah-arahnya kiai sepuh ini ya ke KarSa. Tentu sebagai partai yang berbasis Islam kami akan mengikuti apa kata beliau-beliau itu," ujarnya.
Dia mengaku mengapresiasi dengan sikap PWNU Jawa Timur yang tetap memutuskan untuk netral dalam pilgub Jatim. Artinya, NU memberikan kebebasan kepada warganya untuk menentukan pilihan.
"Saya kira cukup bagus. Kalau NU netral khan tidak akan memihak terhadap pasangan calon," tandasnya.
Seokarwo terus melakukan road show ke sejumlah parpol untuk menggalang dukungan maju di Pilgub Jatim yang akan digelar pada 29 Agustus 2013 mendatang.
Bahkan secara tegas, Ketua DPD Partai Demokrat Jatim ini akan melakukan road show ke PKB dan PDIP. Jika hal itu terjadi maka peluang Khofifah untuk mendapatkan kendaraan politik semakin tipis.
(rsa)