Golkar tak mau Soekarwo kalah lagi di Sidoarjo
A
A
A
Sindonews.com - Kekalahan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2008 lalu di Sidoarjo dijadikan pelajaran bagi DPD Golkar Sidoarjo. Dalam Pilgub Jatim nanti, Soekarwo ditargetkan menang di Sidoarjo.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo Warih Andono mengatakan pihaknya akan memenangkan Soekarwo di Sidoarjo dalam Pilgub Jatim yang akan digelar Agustus 2013 mendatang.
"Kami tak ingin Soekarwo kalah lagi di Sidoarjo. Target kami Soekarwo menang di Sidoarjo," ujarnya, dalam Rakorda II DPD Partai Golkar Jatim di Hotel Utami, Sidoarjo, Jumat (18/1/2013).
Warih menjelaskan, Golkar sudah memastikan mendukung Soekarwo. Sehingga, pihaknya langsung menggerakkan mesin politik Golkar di Sidoarjo untuk memenangkan Soekarwo.
Alasan pendukungan kepada incumbent tersebut bukan hanya lantaran sudah menjadi keputusan Rakorda. Sosok Soekarwo dinilainya tepat dan laik untuk kembali memimpin Jatim. Menurut Warih, Soekarwo sudah teruji selama lima tahun memimpin Jatim.
“Angka kemiskinan dan pengangguran yang kini jauh menurun. Banyak sekali program-program beliau yang bersentuhan langsung denganmasyarakat," paparnya.
Untuk sementara, dukungan Golkar masih diberikan kepada Soekarwo. Terkait siapa yang akan mendampingi pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut, pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut dari induk partai.
“Tapi kami berharap wakilnya tetap Gus Ipul (Syaifullah Yusuf)," tandas Warih.
Seandainya Gus Ipul ternyata memilih berdiri sendiri, Warih berharap Soekarwo menggandeng kader dari Partai Golkar.
Sebab menurutnya, banyak kader partai berlambang Pohon Beringin itu yang mumpuni. Seperti, Wakil Bendahara DPP Partai Golkar H Ridwan Hisjam atau Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono.
Sekretaris DPD Golkar Sidoarjo, Margono menambahkan, setelah Rakorda Golkar Jatim merekomendasikan Soekarwo sebagai Cagub Jatim, pihaknya sudah mensosialisasikan sampai tingkat ranting.
"Setelah ada kepastian dukungan kepada Pak De Karwo, kita di daerah langsung menggerakkan kader mulai DPD, DPC sampai ranting," tandasnya.
Sekedar diketahui, dalam Pilgub Jatim 2008 lalu, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) kalah suara dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (KaJi Manteb).
Bahkan, saat Pilgub putaran kedua KarSa juga kalah dengan Kaji-Manteb. Untuk itulah, DPD Golkar Sidoarjo tak ingin kejadian itu terulang kembali.
Ketua DPD Golkar Sidoarjo Warih Andono mengatakan pihaknya akan memenangkan Soekarwo di Sidoarjo dalam Pilgub Jatim yang akan digelar Agustus 2013 mendatang.
"Kami tak ingin Soekarwo kalah lagi di Sidoarjo. Target kami Soekarwo menang di Sidoarjo," ujarnya, dalam Rakorda II DPD Partai Golkar Jatim di Hotel Utami, Sidoarjo, Jumat (18/1/2013).
Warih menjelaskan, Golkar sudah memastikan mendukung Soekarwo. Sehingga, pihaknya langsung menggerakkan mesin politik Golkar di Sidoarjo untuk memenangkan Soekarwo.
Alasan pendukungan kepada incumbent tersebut bukan hanya lantaran sudah menjadi keputusan Rakorda. Sosok Soekarwo dinilainya tepat dan laik untuk kembali memimpin Jatim. Menurut Warih, Soekarwo sudah teruji selama lima tahun memimpin Jatim.
“Angka kemiskinan dan pengangguran yang kini jauh menurun. Banyak sekali program-program beliau yang bersentuhan langsung denganmasyarakat," paparnya.
Untuk sementara, dukungan Golkar masih diberikan kepada Soekarwo. Terkait siapa yang akan mendampingi pejabat yang akrab disapa Pakde Karwo tersebut, pihaknya masih menunggu keputusan lebih lanjut dari induk partai.
“Tapi kami berharap wakilnya tetap Gus Ipul (Syaifullah Yusuf)," tandas Warih.
Seandainya Gus Ipul ternyata memilih berdiri sendiri, Warih berharap Soekarwo menggandeng kader dari Partai Golkar.
Sebab menurutnya, banyak kader partai berlambang Pohon Beringin itu yang mumpuni. Seperti, Wakil Bendahara DPP Partai Golkar H Ridwan Hisjam atau Ketua DPD Partai Golkar Jatim, Martono.
Sekretaris DPD Golkar Sidoarjo, Margono menambahkan, setelah Rakorda Golkar Jatim merekomendasikan Soekarwo sebagai Cagub Jatim, pihaknya sudah mensosialisasikan sampai tingkat ranting.
"Setelah ada kepastian dukungan kepada Pak De Karwo, kita di daerah langsung menggerakkan kader mulai DPD, DPC sampai ranting," tandasnya.
Sekedar diketahui, dalam Pilgub Jatim 2008 lalu, pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) kalah suara dengan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mujiono (KaJi Manteb).
Bahkan, saat Pilgub putaran kedua KarSa juga kalah dengan Kaji-Manteb. Untuk itulah, DPD Golkar Sidoarjo tak ingin kejadian itu terulang kembali.
(rsa)