Warga bantaran Ciliwung Depok kembali hadapi banjir

Jum'at, 18 Januari 2013 - 15:18 WIB
Warga bantaran Ciliwung...
Warga bantaran Ciliwung Depok kembali hadapi banjir
A A A
Sindonews.com - Sebanyak 20 Kepala Keluarga (KK) di bantaran sungai Ciliwung RT 002/020 Kemirimuka, Beji, Depok waspada menghadapi banjir. Meski belum masuk ke rumah mereka, namun air sudah meluap di lingkungan mereka.

Hal itu akibat luapan sungai Ciliwung yang sempat berstatus Siaga I pagi tadi. Status kondisi bendungan Katulampa Bogor pukul 04.00WIB sempat mencapai status siaga I, atau 200 centimeter.

Tiga jam berselang, ketinggian air di pos pemantau Sungai Ciliwung di Depok mencapai 350 centimeter atau siaga I.

"Memang meluap lagi, tapi belum menyentuh rumah warga, warga masih kondusif sementara ini, kurang 1 meter lagi, pasti air masuk. Seidikitnya, ada 20 KK yang terancam banjir lagi," ungkapnya di lokasi, Jumat (18/01/2013).

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kota Depok Abdul Haris mengatakan di Kelurahan Cisalak RT 05/05, Sukmajaya, Depok, rumah warga terendam akibat luapan kali laya sebanyak 6 rumah, sehingga harus mengungsi di rumah tetangga yang bebas dari banjir.

Sementara di Kelurahan Tugu RT 04/03, Cimanggis, luapan air kali laya mengakibatkan pemukiman penduduk dialiri air atau terendam, sekitar 70 rumah.

"Ketika air surut dan dilakukan buka tutup tanggul buatan aliran dapat dikurangi banyak, sehingga rumah bebas air, namun jalanan di luar rumah dialiri air cukup deras," ungkap Haris.

Disnakersos menggelontorkan mie instan 10 dus, sarden 5 dus, saos 2 dus, kecap 2 dus, air mineral 10 dus, beras 5 karung, serta matras tidur 6 buah untuk 6 KK.
(stb)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2660 seconds (0.1#10.24)