Kampanye Pilkada Palopo ricuh, dua diamankan
A
A
A
Sindonews.com - Kampanye salah satu pasangan calon Wali Kota Palopo Sulawesi Selatan diwarnai kericuhan. Dua pemuda terlibat aksi baku pukul di tengah massa. Untuk menenangkan situasi, kedua pelaku akhirnya diamankan polisi.
Kampanye Calon Wali Kota Palopo No urut 7, pasangan Rahmad Bandaso-Irwan Hamid (Raih) Selasa (15/1/2013) siang diwarnai kericuhan. Sebagian besar massa yang tengah berjoget menikmati lagu yang disuguhkan panitia, tiba-tiba berhamburan.
Aparat Polres Kota Palopo yang bertugas di lapangan langsung mengamankan dua pemuda tersebut. Peristiwa itu diduga dipicu akibat saling senggol saat berjoget.
"Kedua biang keributan suadh diamankan, kemungkinan keduannya saling senggol saat joget dangdut dan tidak terima sehingga terjadi baku pukul," terang Kapolres KOta Palopo, AKBP Endang Rasidin, Selasa (15/1/2013).
Selain itu, kampanye ini juga nyaris membuat panggung yang ditempati calon wali kota orasi nyaris rubuh. Banyaknya warga yang ikut naik ke panggung membuat besi panggung bengkok.
Beruntung petugas keamanan panggung langsung menghalau warga yang berada diatas panggung sehingga tidak terjadi insiden ambruk. Di bawah panggung tim pemenangan pasangan Raih sibuk membuat tonggak penahan agar panggung tidak rubuh total.
Kondisi panggung yang tidak aman membuat kampanye hanya berjalan singkat. Dalam orasinya, jika terpilih Rahmad Bandaso berjanji akan memberikan insentif kepada guru mengaji, imam masjid, sekolah minggu, dan vihara. Selain itu akan memberikan hak sepenuhnya buat pegawai negeri sipil.
Kampanye Calon Wali Kota Palopo No urut 7, pasangan Rahmad Bandaso-Irwan Hamid (Raih) Selasa (15/1/2013) siang diwarnai kericuhan. Sebagian besar massa yang tengah berjoget menikmati lagu yang disuguhkan panitia, tiba-tiba berhamburan.
Aparat Polres Kota Palopo yang bertugas di lapangan langsung mengamankan dua pemuda tersebut. Peristiwa itu diduga dipicu akibat saling senggol saat berjoget.
"Kedua biang keributan suadh diamankan, kemungkinan keduannya saling senggol saat joget dangdut dan tidak terima sehingga terjadi baku pukul," terang Kapolres KOta Palopo, AKBP Endang Rasidin, Selasa (15/1/2013).
Selain itu, kampanye ini juga nyaris membuat panggung yang ditempati calon wali kota orasi nyaris rubuh. Banyaknya warga yang ikut naik ke panggung membuat besi panggung bengkok.
Beruntung petugas keamanan panggung langsung menghalau warga yang berada diatas panggung sehingga tidak terjadi insiden ambruk. Di bawah panggung tim pemenangan pasangan Raih sibuk membuat tonggak penahan agar panggung tidak rubuh total.
Kondisi panggung yang tidak aman membuat kampanye hanya berjalan singkat. Dalam orasinya, jika terpilih Rahmad Bandaso berjanji akan memberikan insentif kepada guru mengaji, imam masjid, sekolah minggu, dan vihara. Selain itu akan memberikan hak sepenuhnya buat pegawai negeri sipil.
(ysw)