Sadis, satu keluarga dibantai di dalam rumah

Selasa, 08 Januari 2013 - 18:14 WIB
Sadis, satu keluarga dibantai di dalam rumah
Sadis, satu keluarga dibantai di dalam rumah
A A A
Sindonews.com - Nasib tragis dialami keluarga Winarno (54), warga Dusun Kalibanger RT 03 RW 02, Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggung, setelah seluruh keluarganya dibantai orang tak dikenal dini hari tadi.

Peristiwa itu mengakibatkan Ngasimah (49), istri Winaro tewas mengenaskan dengan luka bacok di bagian kepala dan tangan. Sedangkan Winarno dan anaknya yang bernama Dimas Setyo Irawan (17), mengalamai luka parah pada bagian lengan serta kepala.

Keduanya saat ini menjalani perawatan di tempat terpisah yakni Winarno di RSK Ngesti Waluyo Parakan, dan Dimas di PKU Muhammadiyah Bulu.

Winarno menceritakan, kejadian berlangsung sekira pukul 01.00-02.00 WIB. Saat itu, istrinya tengah berada di dapur untuk membuatkan minuman. Tiba-tiba dianiaya orang tidak dikenal dengan senjata tajam.

Mendengar teriakan minta tolong istrinya, Winarno berupaya menolongnya namun belum sempat menolong pelaku telah menyerangnya, kemudian Winarno berlari membangunkan anaknya.

Dimas yang berusaha menolong ibunya juga terkena sabetan benda tajam hingga hampir sekujur tubuh menderita luka parah.

"Saya tidak mengetahui jumlah pelaku karena kondisi gelap. Yang saya lihat orangnya memakai celana training warna cokelat. Wajahnya saya tidak lihat karena gelap,” kata Winarno, saat menjalani perawatan intensif, di RSK Ngesti Waluyo Parakan, Selasa (8/1/2013).

Seorang petugas ronda, Yahya (45) mengaku, dia sempat mendengar orang berteriak meminta tolong.

“Suaranya laki-laki. Saya langsung berlari ke rumah tersebut dan mendapati ada orang di dalam rumah. Saya panggil-panggil ternyata dia diam saja. Lalu saya mengejar Pak Winarno yang berlari ke rumah saudaranya,” terangnya.

Sementara itu, Kapolres Temanggung AKBP Susilo Wardono saat meninjau lokasi kejadian mengatakan, tidak ada barang hilang di rumah korban pada kejadian tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini," ujarnya.

Mengenai motif pembunuhan, Susilo mengaku belum dapat menyimpulkan.

“Kami pastikan dulu dari data-data hasil penyidikan, setelah diketahui baru kami mengejar pelaku dan mendapatkan motif pembunuhan ini,” tandasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7331 seconds (0.1#10.140)