Peredaran ganja di Semarang dikendalikan dari Nusakambangan

Senin, 07 Januari 2013 - 20:35 WIB
Peredaran ganja di Semarang...
Peredaran ganja di Semarang dikendalikan dari Nusakambangan
A A A
Sindonews.com - Peredaran ganja di Semarang diduga dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika di Nusakambangan, Cilacap.

Hal ini menyusul petugas Unit Reserse Kriminal Polsek Tembalang yang meringkus empat tersangka penyalahgunaan narkoba. Dua di antaranya adalah kakak beradik, masing - masing Agung Budi Setyo (21), dan TW (perempuan) (17), warga Jalan WR Supratman, RT8/RW11, Gisikdrono, Semarang Barat. Mereka adalah pengedar.

Dua tersangka lainnya; Romy Mustofa (20) warga Semarang Barat dan Handrianto (24) warga Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang.

Sejumlah barang bukti diamankan, mulai dari ganja siap edar dan ganja yang sudah siap dikonsumsi. Selain itu ada pula beberapa alat penghisap sabu, beberapa handphone yang biasa digunakan untuk transaksi dan sepeda motor.

"Saya jual ganja sudah empat bulan lalu, saya hanya dititipi kakak sepupu (inisial S) yang sekarang dipenjara di Lapas Nusakambangan," ungkap tersangka TW saat gelar perkara di Mapolsek Tembalang, Senin (7/1/2013)

Cara transaksi, lanjut TW, adalah melalui telepon seluler. Sang kakak sepupu yang berada di Lapas akan menghubungi via telepon atau pesan singkat (SMS).

Tersangka Romy sendiri mengaku hanya sebagai pemakai ganja. Barangnya didapat dari kekasihnya sendiri, yang tak lain adalah tersangka TW.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Elan Subilan mengatakan pengungkapan ini bermula dari penangkapan tersangka Handrianto pada akhir Desember tahun lalu.

"Tersangka sedang pesta ganja di rumahnya, kami jelas kembangkan penyidikan ini, termasuk pengakuan tersangka kalau dikendalikan dari Lapas di Nusakambangan," jelasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Soewarso, mengaku belum mengetahui hal tersebut. Ia juga belum mau berkomentar ketika disinggung terkait jammer (alat pengacak sinyal) di Nusakambangan fungsinya seperti apa.

"Wah saya no comment dulu Mas, saya belum tahu kasusnya seperti apa, nanti takut salah kalau komentar," timpalnya.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5338 seconds (0.1#10.24)