Status Sungai Bengawan Solo mendekati merah
A
A
A
Sindonews.com - Meski ketinggian permukaan Sungai Bengawan Solo mulai surut, namun karena ditimpa hujan pada pagi hari membuat statusnya kembali siaga.
Pantauan SINDO di Stasiun Jurug, Pos Pantauan Banjir Bengawan Solo, saat ini kondisi tinggi muka air Bengawan Solo adalah 6,74 meter.
Menurut petugas di Stasiun Jurug, Suharyanto, semalam terjadi penurunan intensitas air Bengawan Solo. Namun sejak pukul 02.00 Wib, Senin (7/1/2013) dinihari, debit air sungai bengawan solo terus mengalami peningkatan.
"Semalam terpantau 6,52 meter tapi kini 6,74 meter, artinya untuk semua warga di bantaran bersiap untuk level berikutnya (awas)," katanya.
Saat ini, lanjutnya, kondisi Kota Solo mendung dan diperkirakan siang hingga sore akan kembali hujan. Jika ada kiriman air dari Klaten dan Wonogiri diperkirakan akan kembali ke level awas atau merah yang menunjukkan ketinggian sembilan meter.
Dengan ketinggian air sembilan meter, akan terjadi back water atau aliran air mengarah kembali ke hulu anak anak sungai.
Sementara, sebagian warga Solo dan sekitarnya memanfaatkan waktu luangnya untuk membersihkan rumah dan perabot mereka. Namun sebagian barang penting dan peralatan rumah masih berada di tanggul- tanggul untuk mengantisipasi banjir susulan.
Pantauan SINDO di Stasiun Jurug, Pos Pantauan Banjir Bengawan Solo, saat ini kondisi tinggi muka air Bengawan Solo adalah 6,74 meter.
Menurut petugas di Stasiun Jurug, Suharyanto, semalam terjadi penurunan intensitas air Bengawan Solo. Namun sejak pukul 02.00 Wib, Senin (7/1/2013) dinihari, debit air sungai bengawan solo terus mengalami peningkatan.
"Semalam terpantau 6,52 meter tapi kini 6,74 meter, artinya untuk semua warga di bantaran bersiap untuk level berikutnya (awas)," katanya.
Saat ini, lanjutnya, kondisi Kota Solo mendung dan diperkirakan siang hingga sore akan kembali hujan. Jika ada kiriman air dari Klaten dan Wonogiri diperkirakan akan kembali ke level awas atau merah yang menunjukkan ketinggian sembilan meter.
Dengan ketinggian air sembilan meter, akan terjadi back water atau aliran air mengarah kembali ke hulu anak anak sungai.
Sementara, sebagian warga Solo dan sekitarnya memanfaatkan waktu luangnya untuk membersihkan rumah dan perabot mereka. Namun sebagian barang penting dan peralatan rumah masih berada di tanggul- tanggul untuk mengantisipasi banjir susulan.
(ysw)