Kepergok, pembajak truk akhirnya didor
A
A
A
Sindonews.com - Kepergok saat melakukan pembajakan di Tol Perak-Waru, Surabaya, tiga dari lima pembajak nekat menyerang petugas kepolisian. Tak mau ambil resiko, polisi langsung memuntah timah panas yang menewaskan tiga pelaku.
Aksi Judin warga Kedungsari, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Sunarto warga Fuad Dedy S warga Kedundun, Kecamatan Magersari Kabupaten Mojokerto dan Sunarto warga Tanah Tinggi, Tangerang terhenti setelah aksinya gagal dilakukan.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 03.00, Senin (7/1/2013), sebuah truk yang dikemudikan oleh Mat Halil memuat biji plastik dan berhenti untuk memperbaiki lampu truk. Tiba-tiba ada lima orang tersangka mendekat dengan mengendari mobil Avanza warna hitam dengan nopol S 1348.
Tiga tersangka dalam mobil tersebut langsung mendatangi korban dan hendak merampas truk tersebut dengan menodongkan senjata ke arah korban.
Beruntung satu tim petugas melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan memergoki perbuatan pelaku. Dua orang tersangka yang di dalam mobil langsung kabur.
"Dua orang tersangka di dalam mobil langsung kabur setelah petugas datang. Dan tiga pelaku masih berada di TKP," kata salah satu petugas, Senin (7/1/2013).
Tiga tersangka tersebut menyerang petugas dengan menggunaka senjata tajam. Pada situasi berbahaya itu petugas langsung menembak tiga tersangka ke dada tersangka masing-masing dua kali.
Petugas langsung berupaya untuk membawa para pelaku ke RS Dokter Soetomo untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun di tengah perjalanan, ketiga tersangka langsung tewas.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa, satu unit Truk Fuso nopol B 9585 TN, 15 ton biji plastik, dua buah Sangkur, satu celurit, empat Handphone, dua Borgol, dan satu buah lakban.
Aksi Judin warga Kedungsari, Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Sunarto warga Fuad Dedy S warga Kedundun, Kecamatan Magersari Kabupaten Mojokerto dan Sunarto warga Tanah Tinggi, Tangerang terhenti setelah aksinya gagal dilakukan.
Informasi yang dihimpun, sekira pukul 03.00, Senin (7/1/2013), sebuah truk yang dikemudikan oleh Mat Halil memuat biji plastik dan berhenti untuk memperbaiki lampu truk. Tiba-tiba ada lima orang tersangka mendekat dengan mengendari mobil Avanza warna hitam dengan nopol S 1348.
Tiga tersangka dalam mobil tersebut langsung mendatangi korban dan hendak merampas truk tersebut dengan menodongkan senjata ke arah korban.
Beruntung satu tim petugas melintas di tempat kejadian perkara (TKP) dan memergoki perbuatan pelaku. Dua orang tersangka yang di dalam mobil langsung kabur.
"Dua orang tersangka di dalam mobil langsung kabur setelah petugas datang. Dan tiga pelaku masih berada di TKP," kata salah satu petugas, Senin (7/1/2013).
Tiga tersangka tersebut menyerang petugas dengan menggunaka senjata tajam. Pada situasi berbahaya itu petugas langsung menembak tiga tersangka ke dada tersangka masing-masing dua kali.
Petugas langsung berupaya untuk membawa para pelaku ke RS Dokter Soetomo untuk dilakukan pertolongan pertama. Namun di tengah perjalanan, ketiga tersangka langsung tewas.
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa, satu unit Truk Fuso nopol B 9585 TN, 15 ton biji plastik, dua buah Sangkur, satu celurit, empat Handphone, dua Borgol, dan satu buah lakban.
(ysw)