Sungai Samata meluap, warga mengungsi ke masjid
A
A
A
Sindonews.com - Hujan yang terus terjadi dalam sepekan terakhir membuat ratusan rumah warga di Perumahan Bumi Samata Permai, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu siang ini tergenang banjir.
Hingga kini, karena ketinggian yang terus mencapai satu setengah meter, warga akhirnya terpaksa mengungsi ke masjid dan rumah warga lain yang lebih aman.
Diketahui, banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Samata, yang berada di desa setempat. Meluapnya sungai terjadi karena intensitas hujan yang cukup massif terjadi di wilayah tersebut sejak Sabtu 5 Januari 2013 malam.
Menurut seorang pengungsi Ian, mereka terpaksa mengungsi karena air sudah meninggi.
"Ketinggian air sudah sampai pinggang orang dewasa, kami takut. Banyak warga lain yang mengungsi juga bilang kalau mereka kedinginan, makanya mereka mengungsi," jelas Ibu Ian, di lokasi pengungsian, Minggu 6 Januari 2013.
Sementara itu, petugas tim penanggulangan banjir setempat Andi Hikmawati mengaku, tercatat saat ini lebih dari seratus warga yang mengungsi akibat luapan sungai tersebut.
"Ya 100 orang, mereka mengungsi ke masjid. Sementara sebagian warga lainnya mengungsike rumah kerabat yang lebih aman," jelasnya.
andi memperkirakan, ketinggian air masih akan terus bertamabh. Hal itu akan terjadi mengingat curah hujan tinggi yang akan terus terjadi.
Hingga kini, karena ketinggian yang terus mencapai satu setengah meter, warga akhirnya terpaksa mengungsi ke masjid dan rumah warga lain yang lebih aman.
Diketahui, banjir tersebut terjadi akibat meluapnya Sungai Samata, yang berada di desa setempat. Meluapnya sungai terjadi karena intensitas hujan yang cukup massif terjadi di wilayah tersebut sejak Sabtu 5 Januari 2013 malam.
Menurut seorang pengungsi Ian, mereka terpaksa mengungsi karena air sudah meninggi.
"Ketinggian air sudah sampai pinggang orang dewasa, kami takut. Banyak warga lain yang mengungsi juga bilang kalau mereka kedinginan, makanya mereka mengungsi," jelas Ibu Ian, di lokasi pengungsian, Minggu 6 Januari 2013.
Sementara itu, petugas tim penanggulangan banjir setempat Andi Hikmawati mengaku, tercatat saat ini lebih dari seratus warga yang mengungsi akibat luapan sungai tersebut.
"Ya 100 orang, mereka mengungsi ke masjid. Sementara sebagian warga lainnya mengungsike rumah kerabat yang lebih aman," jelasnya.
andi memperkirakan, ketinggian air masih akan terus bertamabh. Hal itu akan terjadi mengingat curah hujan tinggi yang akan terus terjadi.
(rsa)