800 hektare lahan pertanian terendam

Kamis, 03 Januari 2013 - 14:59 WIB
800 hektare lahan pertanian terendam
800 hektare lahan pertanian terendam
A A A
Sindonews.com - Selain menenggelamkan sejumlah pemukiman, banjir besar yang mengepung empat kecamatan di Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat, juga membuat sekira 800 hektare lahan pertanian terendam.

Sekretaris Desa Batumatoru, Mahyuddin mengatakan, luapan sungai Lariang yang sudah beberapa hari ini menenggelamkan ratusan lahan pertanian di dua dusun di Desa Batumatoru yakni Dusun Pelusu dan Tamalala. Berdasarkan laporan petani tercatat lebih dari 400 hektare yang terdiri dari tanaman Jagung, Palawija dan padi terrendam.

"Diperkirangan kerugian petani mencapai ratusan juta. Sebab rata-rata petani sudah melakukan pemupukkan," sebutnya di kantor Desa Batumatoru, Kamis (3/1/2013).

Sementara Kepala Badan Perwakilan Desa (BPD) Lariang Firman, menyebutkan, lahan pertanian yang terendam luapan air sungai mencapai 800 hektare. Musibah ini terjadi di tiga Dusun yakni di Korondo, Kalindu dan Marisa.

Hingga pagi tadi bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Matra sudah disalurkan. Berupa air mineral dan mi instan puluhan dos.

Wakil Gubernur Sulbar Aladin S. Mengga mengaku, selain menurunkan sejumlah instansi terkait juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah balai. Sebab banyak variabel penyebab banjir itu.

"Musibah banjir itu erat kaitannya dengan curah hujan yang tinggi dan kondisi hutan di hulu yang seharusnya dikendalikan secara bersama dengan pihak terkait, termasuk masyarakat. Pola penggunaan lahan di wilayah DAS menimbulkan limpasan langsung yang menimbulkan banjir dan genangan," tuturnya melalui telepon.

Sedang Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh melalui sms, mengatakan, sudah menurunkan tim khusus ke lokasi dan menunggu laporannya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4899 seconds (0.1#10.140)