4 hari mayat bayi berada diperut ibunya

Rabu, 02 Januari 2013 - 17:22 WIB
4 hari mayat bayi berada...
4 hari mayat bayi berada diperut ibunya
A A A
Sindonews.com - Seorang pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Wantampone, Sulawesi Selatan, hanya bisa pasrah karena buruknya pelayanan di rumah sakit milik pemerintah daerah itu. Bayangkan saja, selama empat hari ia harus menanggung mayat bayi di dalam rahimnya.

Jumrida (27) warga Desa Congko Kecamatan Barebbo ini hanya terbaring lemas di ruang Intalasi Rawat Darurat (IRD) dengan infus di tangannya sambil menunggu dokter yang menanganinya pulang dari di Makassar.

Kepada SINDO, Jumrida mengatakan bahwa, sudah empat hari lamanya anak di dalam perutnya meninggal namun gagal untuk dikeluarkan dari rahimnya.
Sejak Minggu kemarin, dokter umum yang memeriksanya juga telah menyatakan telah meninggal namun tidak bisa berbuat apa-apa mengeluarkannya.

"Kata perawat disini, saya harus menunggu Dokter ahli kandungan karena masih berada di Makassar," kata Jumrida di RSUD Tenriawaru, Rabu (2/1/2013).

Dikatakan bahwa, kandungan di dalam perutnya itu merupakan anak pertamanya. Sejak berada dalam perawatan Rumah Sakit anak di dalam kandungannya tidak pernah bergerak sama sekali.

Menurutnya lagi, bahwa dirinya harus beristirahat supaya melahirkan dengan normal tanpa melalui caesar.

Sementara itu, Humas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru Watampone, Ramly SH, saat dihubungi membantah keras jika dikatakan terlantar. Karena pasien tersebut telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit.

Kendati demikian, dia juga tidak mengetahui persis apakah anak yang berada di dalam kandungan rahim ibunya tersebut meninggal atau tidak.
Karena pada dasarnya, belum ada pemeriksaan medis dokter yang menanganinya.

Namun, berdasarkan informasi kalau pasien ibu hamil itu kini dalam perangsangan (induksi) yang dilakukan sambil menunggu dokternya dan tidak meninggal meski pasien ibu hamil itu mengakui jika memang selama ini bayi yang dikandungnya tidak bergerak sama sekali.

"Iyah dokternya memang tidak ada, karena masih libur pasca pergantian tahun baru kemarin," kata Ramly saat dihubungi via ponselnya kepada SINDO, Rabu, (2/1/2013).
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7642 seconds (0.1#10.140)