Ratusan rumah terendam banjir, warga Gowa mengungsi
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang terjadi sejak Selasa malam membuat ratusan rumah warga di Gowa, Sulawesi Selatan, hingga Rabu siang terendam banjir. Ketinggian air yang terus bertambah membuat sebagian warga harus mengungsi.
Ratusan warga Desa Bontorea, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, terpaksa mengungsi setelah rumahnya terendam banjir. Sebelumnya mereka sempat bertahan namun ketinggian air terus meningkat membuat sebagian warga mengungsi.
Hingga Rabu (2/1/2013) siang, ketinggian air mencapai satu meter hingga dua meter lebih. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu.
Tak hanya rumah, banjir juga menggenangi sebuah tempat ibadah di desa ini. Kemungkinan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Je'neberang yang ada di wilayah ini.
Menurut Daeng Ngalle warga Desa Bontorea, banjir kali ini lebih rparah dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, banjir juga melanda kawasan ini namun genangan tidak setinmggi sekarang.
"Tahun lalu juga banjir tapi hanya sedengkul, sekarang sudah satu meter lebih. Kemungkinan air juga akan meninggi karena Sungai Je'neberang masih meluap," katanya, Rabu (2/1/2013).
Warga memperkirakan ketinggian air masih terus bertambah, mengingat hujan yang terus terjadi. Warga berharap, agar pemerintah segera mencarikan jalan keluar supaya mereka terbebas dari banjir.
Ratusan warga Desa Bontorea, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, terpaksa mengungsi setelah rumahnya terendam banjir. Sebelumnya mereka sempat bertahan namun ketinggian air terus meningkat membuat sebagian warga mengungsi.
Hingga Rabu (2/1/2013) siang, ketinggian air mencapai satu meter hingga dua meter lebih. Kondisi ini membuat aktivitas warga terganggu.
Tak hanya rumah, banjir juga menggenangi sebuah tempat ibadah di desa ini. Kemungkinan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Je'neberang yang ada di wilayah ini.
Menurut Daeng Ngalle warga Desa Bontorea, banjir kali ini lebih rparah dari tahun sebelumnya. Tahun lalu, banjir juga melanda kawasan ini namun genangan tidak setinmggi sekarang.
"Tahun lalu juga banjir tapi hanya sedengkul, sekarang sudah satu meter lebih. Kemungkinan air juga akan meninggi karena Sungai Je'neberang masih meluap," katanya, Rabu (2/1/2013).
Warga memperkirakan ketinggian air masih terus bertambah, mengingat hujan yang terus terjadi. Warga berharap, agar pemerintah segera mencarikan jalan keluar supaya mereka terbebas dari banjir.
(ysw)