Bantu korban bencana DIY gelontor Rp907 juta

Jum'at, 21 Desember 2012 - 01:03 WIB
Bantu korban bencana...
Bantu korban bencana DIY gelontor Rp907 juta
A A A
Sindonews.com - Pemda DIY gelontorkan dana Rp907 juta untuk membantu warga Sleman yang menjadi korban angin ribut 7 Desember 2012 lalu. Dana tersebut akan ditambah dengan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp282 juta.

Dana dari Pemda DIY sesuai rencana akan diperuntukan bagi proses rehabilitasi rumah warga dalam bentuk material bahan bangunan.

"DIY nantinya untuk katagori roboh, dan bantuan dalam bentuk material bahan bangunan," tandas Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Gatot Saptadi, Kamis (20/12/2012)

Hasil koordinasi yang dilakukan, untuk rumah rusak berat hingga ringan, besarnya bantuan yang diberikan menyesuaikan klasifikasi kerusakan. Rusak berat akan mendapatkan bantuan Rp2 juta, rusak sedang Rp1 juta dan rusak ringan hanya Rp500 ribu.

Hingga kemarin berdasarkan informasi yang diterimanya, dana rehabilitasi yang sudah siap baru dari Pemda DIY dan BNPB. Sementara untuk dana dari Pemkab Sleman masih menunggu proses administrasi keuangan.

"Untuk yang dari Sleman kita belum tahu totalnya berapa karena masih proses," tambahnya.

Sementara untuk rumah roboh menurutnya, di 2013 mendatang dianggarkan dana oleh Pemda DIY sebesar Rp30 juta untuk setiap rumahnya. Tercatat ada 11 rumah yang masuk katagori roboh dan harus diperbaiki dengan cara dibangun ulang.

Kegiatan tersebut akan dilakukan secara bersama dengan proses rehabilitasi kandang ternak sapi milik warga. Rencananya kandang dengan daya tampung 100 ekor ternak tersebut akan menghabiskan dana Rp507 juta.

Berdasarkan data terakhir BPBD DIJ akibat puting beliung itu terdapat 145 rumah rusak berat, 302 rumah rusak sedang, dan 604 rumah rusak ringan.

Terpisah Anggota Badan Anggaran DPRD DIY Istianah ZA mengatakan, untuk mencairkan dana tidak terduga tetap ada mekanisme yang harus diperhatikan dan tidak bisa asal cepat saja. Tapi diharapkannya itu tidak menjadi alasan yang membuat penanggulangan menjadi lambat.

"Pencairan dana tak terduga memang butuh cepat, tapi tidak boleh meninggalkan koridor aturan yang berlaku," tandasnya menyikapi belum siapnya anggaran bantuan dari Pemkab Sleman.

Dari catatan Politikus PAN tersebut, DIY di awal 2012 menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk dana tak terduga. Namun demikian, karena penyerapan tidak optimal, di perubahan APBD anggaran tersebut dipangkas hanya bersisa Rp11 miliar.

Saat ini diperhitungannya, dana tak terduga milik Pemda DIY yang dapat dipergunakan untuk penanganan bencana ada sekira Rp8,6 miliar.
(ysw)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5664 seconds (0.1#10.24)