Banjir bandang hantam Solok Selatan

Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur wilayah Solok Selatan sejak dua hari belakangan, telah menyebabkan banjir bandang di dua kanagarian. Dua daerah tersebut ialah Pakan Rabaa (Jorong Sungai Pangku), dan Pakan Rabaa Timur (Jorong Pinti Kayu dan Jorong Sapan Salak), Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), Sumatera Barat.

Akibatnya, dua orang dinyatakan hilang, satu rumah hanyut, 10 rumah rusak, satu jembatan putus, 175 rumah dan 3 sekolah terendam banjir.

"Jumlah jiwa kurang lebih 600 jiwa, serta menghanyutkan dua rumah, dan 10 rumah rusak berat, satu buah jembatan rusak," jelas Kepala Pusat Data, dan Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Dr Sutopo Purwo Nugroho dalam rilisnya kepada Sindonews, Jumat (14/12/2012).

Menurut Sutopo, korban hilang yang hanyut akibat banjir bandang tersebut atas nama Dasinan (70), dan Sinis (35). Keduanya diketahui berasal dari Jorong Sapan Salak Nagari Pakan Rabaa Timur.

"Pencarian korban sampai saat ini masih terus dilakukan oleh tim SAR. Bupati Solok Selatan juga telah mengeluarkan surat pernyataan tanggal darurat banjir bandang mulai 14-21 Desember 2012. Tim Rescue dan TRC berasal dari BPBD Kabupaten Solok Selatan, SAR, Dinas Sosial beserta masyarakat telah melakukan penanganan darurat dan evakuasi terhadap korban hingga saat ini," paparnya.

Selain itu, dikatakannya juga, pagi hari tadi juga telah dilakukan pembersihan rumah-rumah warga dari tumpukan material sungai dengan menggunakan alat berat dari Pekerjaan Umum (PU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat yang memberikan dukungan kepada BPBD Solok Selatan.