Petani di Muaraenim mulai menggarap
Rabu, 31 Oktober 2012 - 20:59 WIB

Petani di Muaraenim mulai menggarap
A
A
A
Sindonews.com - Setelah dilanda kemarau panjang, para petani sawah tadah hujan mulai bersiap bercocok tanam. Para petani juga telah menerima bantuan benih padi dari pemerintah pusat melalui Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kabupaten Muaraenim.
"Saat ini, sawah kami sudah mulai ada air. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kami akan mulai bercocok tanam," ujar Ujang salah satu petani di Desa Karang Raja, Kecamatan Kota Muaraenim, Rabu (31/10/2012).
Selain bantuan bibit, petani juga mendapat bantuan pupuk dari pemerintah. Sehingga, sawah tadah hujan milik para petani setempat siap digarap. Setiap petani mendapat bantuan bibit padi sebanyak 25 Kilogram, berikut juga dengan pupuknya.
Saat ini, beberapa petani bersiap bercocok tanam. Pasalnya, sawahnya sudah berair. Namun masih ada beberapa petani lain yang belum bisa menggarap karena lahan masih kering.
“Karena proses penanaman tidak serentak, kemungkinan masa panen besar tidak akan dapat dilakukan serentak," ucap dia.
Sementara itu Kepala Dinas TPH Kabupaten Muaraenim Said Ali ketika dikonfirmasi membenarkan semua Kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) akan mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah pusat.
Untuk Kabupaten Muaraenim, bibit bantuan itu rencana akan dibagikan kepada petani sawah tadah hujan yang ada di Kecamatan Kota Muaraenim, Ujanmas, Semende Darat Laut (SDL), Darat Tengah (SDT), dan Semende Darat Ulu (SDU). Selanjutnya, Rambang Dangku, Gunung Megang dan Tanjung Agung.
"Saat ini, sawah kami sudah mulai ada air. Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini, kami akan mulai bercocok tanam," ujar Ujang salah satu petani di Desa Karang Raja, Kecamatan Kota Muaraenim, Rabu (31/10/2012).
Selain bantuan bibit, petani juga mendapat bantuan pupuk dari pemerintah. Sehingga, sawah tadah hujan milik para petani setempat siap digarap. Setiap petani mendapat bantuan bibit padi sebanyak 25 Kilogram, berikut juga dengan pupuknya.
Saat ini, beberapa petani bersiap bercocok tanam. Pasalnya, sawahnya sudah berair. Namun masih ada beberapa petani lain yang belum bisa menggarap karena lahan masih kering.
“Karena proses penanaman tidak serentak, kemungkinan masa panen besar tidak akan dapat dilakukan serentak," ucap dia.
Sementara itu Kepala Dinas TPH Kabupaten Muaraenim Said Ali ketika dikonfirmasi membenarkan semua Kabupaten di Sumatera Selatan (Sumsel) akan mendapatkan bantuan bibit dari pemerintah pusat.
Untuk Kabupaten Muaraenim, bibit bantuan itu rencana akan dibagikan kepada petani sawah tadah hujan yang ada di Kecamatan Kota Muaraenim, Ujanmas, Semende Darat Laut (SDL), Darat Tengah (SDT), dan Semende Darat Ulu (SDU). Selanjutnya, Rambang Dangku, Gunung Megang dan Tanjung Agung.
(ysw)