Ditabrak kereta, sopir cuma lecet
Kamis, 18 Oktober 2012 - 18:10 WIB

Ditabrak kereta, sopir cuma lecet
A
A
A
Sindonews.com - Sebuah truk batubara yang tengah melintas di perlintasan kereta Bantaian Desa Panang Jaya, Muaraenim dihajar kereta jurusan Linggau-Palembang. Beruntung sopir truk cepat melompat sehingga hanya menderita luka lecet.
Peristiwa ini terkadi pada dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB. Truk batubara bernomor polisi BG 8675 PA hendak berangkat dari Lahat menuju Palembang.
Saat di TKP, seketika korban terkejut karena dari arah berlawanan melintas sebuah KA penumpang.
Belum hilang rasa kagetnya, truk yang dikendarai korban langsung ditabrak tepat di bagian kemudi. Beruntung, korban sempat membuka pintu mobil dan langsung melompat keluar ke arah jurang dekat pelintasan rel KA tersebut.
Penjaga perlintasan rel KA Bantaian, Rudi mengungkapkan kalau dia sempat meneriaki sopir kalau ada kereta yang akan melintas.
"Kita sudah teriaki, tapi mungkin karena tidak mendengar, korban tetap ngebut," ujar Rudi di Muaraenim, Kamis (18/10/2012).
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Lalu Lintas (Lantas) AKP Agung dan Kepala Pos Polisi Cinta Kasih, Bripka Ahmad Arif, membenarkan telah terjadi tabrakan antara KA penumpang dengan truk batubara.
Menurut Ahmad Arif, dugaan sementara karena kelalaian sopir pembawa batubara. "Kemungkinan sopir ngantuk sehingga tidak merespon peringatan penjaga perlintasan," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka lecet di bagian betis kaki kiri dan langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Megang.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut mobil akan diamankan ke Pos Polisi Cinta Kasih," tukas Ahmad.
Peristiwa ini terkadi pada dini hari tadi sekira pukul 02.00 WIB. Truk batubara bernomor polisi BG 8675 PA hendak berangkat dari Lahat menuju Palembang.
Saat di TKP, seketika korban terkejut karena dari arah berlawanan melintas sebuah KA penumpang.
Belum hilang rasa kagetnya, truk yang dikendarai korban langsung ditabrak tepat di bagian kemudi. Beruntung, korban sempat membuka pintu mobil dan langsung melompat keluar ke arah jurang dekat pelintasan rel KA tersebut.
Penjaga perlintasan rel KA Bantaian, Rudi mengungkapkan kalau dia sempat meneriaki sopir kalau ada kereta yang akan melintas.
"Kita sudah teriaki, tapi mungkin karena tidak mendengar, korban tetap ngebut," ujar Rudi di Muaraenim, Kamis (18/10/2012).
Sementara itu, Kapolres Muaraenim AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Lalu Lintas (Lantas) AKP Agung dan Kepala Pos Polisi Cinta Kasih, Bripka Ahmad Arif, membenarkan telah terjadi tabrakan antara KA penumpang dengan truk batubara.
Menurut Ahmad Arif, dugaan sementara karena kelalaian sopir pembawa batubara. "Kemungkinan sopir ngantuk sehingga tidak merespon peringatan penjaga perlintasan," katanya.
Akibat kecelakaan tersebut, korban mengalami luka lecet di bagian betis kaki kiri dan langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Megang.
"Untuk penyelidikan lebih lanjut mobil akan diamankan ke Pos Polisi Cinta Kasih," tukas Ahmad.
(ysw)