Derita prostat menahun, kakek nekat gandir

Sindonews.com - Diduga karena penyakit prostat yang dideritanya tidak kunjung sembuh, Enco Darsa bin Dastu (85) warga RT03/06 Blok Rabu Desa Gandu Kecamatan Dawuan, Kabupaten Majalengka, nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri (gandir).

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh anak korban, Eman (45). Korban ditemukan dalam kondisi masih terikat pada tali tambang sekitar pukul 00.00 WIB.

Mengetahui orangtuanya dalam keadaan tergantung di pintu dapur rumah, Eman sontak berteriak dan minta pertolongan kepada warga sekitar.

“Saat itu Eman hendak pergi ke kamar mandi. Melihat ayahnya mengelantung di pintu dapur dengan tali tambang, dia berteriak hingga membangunkan warga sekitar,” kata Kapolsek Dawuan AKP Mukmin, Kamis (18/10/2012).

Menurut Mukmin, berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan di Puskesmas setempat, tidak ditemukan adanya bekas luka akibat penganiayaan pada tubuh korban.

Kapolsek menyebutkan pada diri korban terdapat bekas jeratan dan pada bagian kelamin mengeluarkan sperma.

“Tidak ada bekas penganiayaan. Indikasi korban bunuh diri juga diperkuat dengan tanda-tanda, yakni keluar sperma pada kelamin korban,” papar dia.

Berdasarkan sejumlah informasi yang berhasil dihimpun, lanjut Mukmin, aksi nekat itu diduga dilatarbelakangai rasa frustasi akibat penyakit prostat yang diidap korban selama bertahun-tahun.

Sebelum peristiwa, korban juga diketahui beberapa kali mencoba melakukan aksi yang sama, namun berhasil dicegah oleh keluarga.

"Pihak keluarga juga sudah menerima kejadian ini sebagai murni bunuh diri. Dan sudah menandatangani pernyataan dengan disaksikan oleh aparat desa setempat,” pungkas dia.