Avanza vs Supra, 3 orang tewas
Sabtu, 06 Oktober 2012 - 19:08 WIB

Avanza vs Supra, 3 orang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Kecelakaan maut antara mobil Avanza warna merah marun BG 2265 EA dengan sepeda motor Honda Supra X 125 BG 3462 DY terjadi di Jalan Lintas Sumatera, Dusun Lais Jaya Desa Ulak Bandung Kecamatan Ujanmas. Akibatnya tiga orang tewas dalam peristiwa tersebut.
Ketiga korban yang meninggal adalah Herli Davidson (36), Yuli (25), dan Diko (5). Sedangkan satu korban lainnya yakni Rara (1) mengalami luka berat. Diketahui semua korban masih satu keluarga, warga Desa Ulak Bandung.
Informasi di lapangan menyebutkan, pagi itu Herli bersama istri dan kedua orang anaknya hendak ke Pendopo Talang Ubi untuk menghadiri acara rencana perkawinan adiknya. Selanjutnya, mereka berempat pergi dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125. Namun, saat di TKP tiba-tiba dari arah Palembang menuju Muaraenim muncul sebuah mobil avanza berwarna merah marun.
Dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut hendak menyalip sebuah dump truck batubara yang ada di depannya. Tapi ternyata dari arah berlawanan ada sepeda motor Supra yang ditumpangi para korban. Akibatnya, mobil avanza tersebut oleng dan kecelakaan maut tak bisa dihindari. Mobil Avanza itupun lalu jatuh ke pinggir jalan sekitar 15 meter. Kedua penumpang dan sopir dikabarkan melarikan diri. Sedangkan, keempat penumpang motor tiga meninggal dan satu luka berat. Korban meninggal dan luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit HM Rabain Muaraenim.
"Kami mendengar suara benturan yang sangat keras. Sehingga, kami langsung ke sumber suara. Ternyata, ada kecelakaan. Secara spontan, kami mengangkat semua korban ,tiga orang korban meninggal di tempat dan seorang bayi selamat," ujar saksi mata yang tak mau di sebutkan namanya, Sabtu (6/10/2012)
Kapolres Muaraenim, AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Lantas AKP Agung Setiyo Nugroho ketika ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan penyelidikan guna mencari tahu penyebab terjadi kecelakaan tersebut. Apakah karena kelalaian sopir seperti mengantuk ataupun faktor lainnya. Begitupula untuk indentitas sopir dan mobil Avanza tersebut.
"Dari situ akan kita ketahui siapa sopir tersebut dan apakah mobil tersebut milik pribadi ataupun travel. Saat ini, pengemudinya masih melarikan diri," papar Agung.
Mertua Harli Davidson, Uduan, menuturkan dirinya tidak menyangka akan terjadi peristiwa nahas tersebut. "Mereka langsung meninggal di TKP, kecuali cucu saya Rara, masih bisa selamat," papar Uduan sembari menuturkan ketiga korban sudah di kuburkan dalam satu liang.
Ketiga korban yang meninggal adalah Herli Davidson (36), Yuli (25), dan Diko (5). Sedangkan satu korban lainnya yakni Rara (1) mengalami luka berat. Diketahui semua korban masih satu keluarga, warga Desa Ulak Bandung.
Informasi di lapangan menyebutkan, pagi itu Herli bersama istri dan kedua orang anaknya hendak ke Pendopo Talang Ubi untuk menghadiri acara rencana perkawinan adiknya. Selanjutnya, mereka berempat pergi dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125. Namun, saat di TKP tiba-tiba dari arah Palembang menuju Muaraenim muncul sebuah mobil avanza berwarna merah marun.
Dengan kecepatan tinggi, mobil tersebut hendak menyalip sebuah dump truck batubara yang ada di depannya. Tapi ternyata dari arah berlawanan ada sepeda motor Supra yang ditumpangi para korban. Akibatnya, mobil avanza tersebut oleng dan kecelakaan maut tak bisa dihindari. Mobil Avanza itupun lalu jatuh ke pinggir jalan sekitar 15 meter. Kedua penumpang dan sopir dikabarkan melarikan diri. Sedangkan, keempat penumpang motor tiga meninggal dan satu luka berat. Korban meninggal dan luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit HM Rabain Muaraenim.
"Kami mendengar suara benturan yang sangat keras. Sehingga, kami langsung ke sumber suara. Ternyata, ada kecelakaan. Secara spontan, kami mengangkat semua korban ,tiga orang korban meninggal di tempat dan seorang bayi selamat," ujar saksi mata yang tak mau di sebutkan namanya, Sabtu (6/10/2012)
Kapolres Muaraenim, AKBP Budi Suryanto melalui Kasat Lantas AKP Agung Setiyo Nugroho ketika ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan olah TKP dan penyelidikan guna mencari tahu penyebab terjadi kecelakaan tersebut. Apakah karena kelalaian sopir seperti mengantuk ataupun faktor lainnya. Begitupula untuk indentitas sopir dan mobil Avanza tersebut.
"Dari situ akan kita ketahui siapa sopir tersebut dan apakah mobil tersebut milik pribadi ataupun travel. Saat ini, pengemudinya masih melarikan diri," papar Agung.
Mertua Harli Davidson, Uduan, menuturkan dirinya tidak menyangka akan terjadi peristiwa nahas tersebut. "Mereka langsung meninggal di TKP, kecuali cucu saya Rara, masih bisa selamat," papar Uduan sembari menuturkan ketiga korban sudah di kuburkan dalam satu liang.
(azh)