Kawanan maling satroni 2 sekolah

Jum'at, 28 September 2012 - 21:58 WIB
Kawanan maling satroni 2 sekolah
Kawanan maling satroni 2 sekolah
A A A
Sindonews.com – Kawanan maling rupanya mulai memperluas target area mereka. Rumah yang biasanya menjadi sasaran kawanan ini, ternyata sudah tidak diminati lagi. Kali ini, aksi pencurian justru terjadi di sekolah di Kecamatan Kota Lahat. Tak tanggung tanggung, dua lokasi sekolah disatroni dan berhasil membawa kabur sejumlah fasilitas lembaga pendidikan tersebut.

Secara beruntun, peristiwa dugaan pencurian dengan pemberatan (curat) ini bermula di Ruang Tata Usaha (TU) SMA Negeri 3 Lahat yang berada di kawasan Kelurahan Bandar Jaya, sekitar pukul 03.00 WIB, Rabu 26 September. Di sekolah yang cukup favorit tersebut kawanan ini berhasil menggondol sejumlah barang, seperti monitor LCD 17 Inci merek LG, LCD 14 Inci merek Accer, dua unit keyboard komputer, satu buah Mouse, satu buah adaptor printer merek HP. Bahkan, persediaan gula pasir sebanyak 10 kilogram pun digasak oleh kawanan maling tersebut.

Peristiwa ini diketahui salah seorang penjaga sekolah itu keesokan harinya. Saat itu, penjaga sekolah tersebut terkejut melihat ruangan TU telah diobrak abrik oleh kawanan maling.

“Kemungkinan kawanan ini membongkar salah satu kaca nako ruangan,” ujar penjaga sekolah yang enggan disebutkan namanya tersebut menjelaskan, JUmat (28/9/2012).

Selang satu hari kemudian, tepatnya Kamis (27/9), kawanan maling kembali beraksi. Kali ini, lokasi SD Negeri 11 Lahat Kelurahan Talang Berangin yang menjadi sasarannya. Dengan merusak gembok pintu ruangan, kawanan ini berhasil menerobos ruangan TU yang juga tersimpan sejumlah peralatan fasilitas kantor. Satu unit DVD player, serta satu unit Receiver Digital berhasil dibawa kabur kawanan maling tersebut. Lagi-lagi, kejadian ini juga diketahui dan dilaporkan oleh penjaga sekolah.

Kapolres Lahat, AKBP Benny Subandi melalui KBO Reskrim, AKP Yusuf Solehat membenarkan adanya kedua peristiwa tersebut. Saat ini, laporan yang diajukan kedua pihak sekolah telah ditindaklanjut dengan mengirimkan anggota ke masing masing Tempat Kejadian Perkara (TKP).

“Sudah kita teliti dan kita periksa. Selain itu, sejumlah saksi mata juga sudah kita minta keterangannya. Hanya saja, kita belum bisa memastikan berapa jumlah pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini. Selain itu, kita juga masih menyelidiki apakah masing masing TKP memiliki keterkaitan antara satu sama lain,” pungkasnya.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9355 seconds (0.1#10.140)