Venue futsal tanpa atap, lantai semen
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pesta Pekan Olah raga Nasional (PON) XVIII, sejumlah venue tampaknya belum siap. Misalnya saja untuk venue futsal yang tidak memiliki atap dan venue tembak yang hanya beralas lantai semen.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng ke Pekan Baru, kemarin. Dalam kunjungan tersebut, Andi berujar, venue futsal dan tembak terpaksa akan dibangun apa adanya. Ini juga terjadi akibat masih terkendala dana dan waktu yang mepet.
"Konsep dua cabang olahraga ini terpaksa minimalis. Futsal misalnya venuenya tidak pakai atap, namun untuk lapangan dan alat olahraga lain sesuai standar," kata Andi Malarangeng bersama dengan Menko Kesra, Agung Laksono dalam kunjungan kerja di Pekanbaru, Riau Selasa 28 Agustus 2012.
Kemudian, lanjutnya, yang seharusnya lantai venuenya keramik kini hanya bisa lantai semen. "Tapi ini sah-sah saja. Kita yakin masalah venue ini tidak akan berpengaruh pada mental atlet dalam bertanding," tegasnya.
Kendati belum sepenuhnya venue siap, mantan juru bicara Presiden SBY ini optimis PON akan berjalan dengan baik dan sesuai rencana tanpa ada kemunduran jadwal. Dari 54 venue, sebelumnya ada terus venue yang belum siap dan kini terus diselesaikan.
Untuk mendukung PON dari segi pendaan, Pemerintah Pusat telah memberi bantuan berupa uang Rp100 miliar. Dana ini sendiri diperuntukan untuk acara pembukaan PON, akomodasi dan lain-lain.
Hal itu terungkap dalam kunjungan Menteri Pemuda Olahraga (Menpora) Andi Malarangeng ke Pekan Baru, kemarin. Dalam kunjungan tersebut, Andi berujar, venue futsal dan tembak terpaksa akan dibangun apa adanya. Ini juga terjadi akibat masih terkendala dana dan waktu yang mepet.
"Konsep dua cabang olahraga ini terpaksa minimalis. Futsal misalnya venuenya tidak pakai atap, namun untuk lapangan dan alat olahraga lain sesuai standar," kata Andi Malarangeng bersama dengan Menko Kesra, Agung Laksono dalam kunjungan kerja di Pekanbaru, Riau Selasa 28 Agustus 2012.
Kemudian, lanjutnya, yang seharusnya lantai venuenya keramik kini hanya bisa lantai semen. "Tapi ini sah-sah saja. Kita yakin masalah venue ini tidak akan berpengaruh pada mental atlet dalam bertanding," tegasnya.
Kendati belum sepenuhnya venue siap, mantan juru bicara Presiden SBY ini optimis PON akan berjalan dengan baik dan sesuai rencana tanpa ada kemunduran jadwal. Dari 54 venue, sebelumnya ada terus venue yang belum siap dan kini terus diselesaikan.
Untuk mendukung PON dari segi pendaan, Pemerintah Pusat telah memberi bantuan berupa uang Rp100 miliar. Dana ini sendiri diperuntukan untuk acara pembukaan PON, akomodasi dan lain-lain.
(ysw)