Sulbar hujan dengan itensitas ringan
A
A
A
Sindonews.com - Bencana banjir bandang yang terjadi di Kota Palu dan Kabupaten Parigi Mautong (Parmout) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) disebabkan oleh hujan yang terjadi sepanjang hari. Hujan itu sendiri diduga merupakan dampak Siklon Tropis Bolaven.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Majene memperkirakan cuaca di wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hari ini masih diambang normal, sehingga masyarakat Sulbar tidak perlu terlalu khawatir.
Petugas Prakirawan cuaca BMKG Majene Mujahidin mengatakan, Sulbar masih berpotensi hujan, dengan intesitas ringan. Tapi kondisi itu masih diambang normal. Potensi hujan terjadi di Polewali Mandar, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara (Matra).
"Potensi hujan ada, tapi intensitasnya ringan dan tidak berlangsung lama," kata Mujahidin di kantor BMKG Majene, Selasa (28/8/2012).
Menurut dia, kondisi tersebut terjadi karena pengaruh angin timuran kuat. Sehingga potensi hujan akan tetap ada.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Majene memperkirakan cuaca di wilayah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) hari ini masih diambang normal, sehingga masyarakat Sulbar tidak perlu terlalu khawatir.
Petugas Prakirawan cuaca BMKG Majene Mujahidin mengatakan, Sulbar masih berpotensi hujan, dengan intesitas ringan. Tapi kondisi itu masih diambang normal. Potensi hujan terjadi di Polewali Mandar, Majene, Mamuju dan Mamuju Utara (Matra).
"Potensi hujan ada, tapi intensitasnya ringan dan tidak berlangsung lama," kata Mujahidin di kantor BMKG Majene, Selasa (28/8/2012).
Menurut dia, kondisi tersebut terjadi karena pengaruh angin timuran kuat. Sehingga potensi hujan akan tetap ada.
(lns)