Laboratorium SD dibobol, 10 komputer raib

Selasa, 07 Agustus 2012 - 08:43 WIB
Laboratorium SD dibobol, 10 komputer raib
Laboratorium SD dibobol, 10 komputer raib
A A A
Sindonews.com - Sebanyak sepuluh unit perangkat komputer di SD Negeri 1 Ancaran, Kabupaten Kuningan, raib digondol maling. Berdasarkan informasi yang dihimpun, raibnya perangkat komputer yang kerap digunakan untuk praktik siswa tersebut, baru diketahui pada hari Senin sekitar pukul 06.00 WIB oleh Yayah,Kepala SD Negeri 1 Ancaran.

“Saya mendapat kabar dari penjaga sekolah,kalau komputer di laboratorium hilang semua. Benar saja, saat melihat ruangan sudah kosong melompong,” kata Yayah menjelaskan kepada wartawan, Senin 6 Agustus 2012.

Akan tetapi, Yayah mengaku tidak mengetahui kapan pencurian tersebut terjadi, mengingat sejak pada Sabtu lalu sekolah dalam kondisi libur dan penjaga sekolah pun tidak menginap.

Seharusnya, kata Yayah,ada dua petugas piket yang menginap di sekolah setiap hari yaitu penjaga sekolah, Adi Nugraha dan seorang guru sukwan bernama Ilham. Yayah menduga pencurian tersebut terjadi saat malam hari ketika waktu salat tarawih atau saat sahur. Karena tidak ada seorang pun warga di sekitar sekolah yang mengaku melihat aksi pencurian tersebut.

Jika melihat kondisi ruangan laboratorium komputer, Yayah menduga, pencuri masuk dengan cara membobol kaca ventilasi. Terlihat dari kaca pojok ruangan dalam kondisi pecah dan teralis besi sudah jebol. Yayah mengatakan, sepuluh unit komputer tersebut merupakan hasil sumbangan dari pemerintah pusat pada 2011. Akibat kejadian tersebut, diperkirakan kerugian yang diderita mencapai Rp76 juta.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Sobirin mengungkapkan, pihaknya telah menerima pelaporan dari pihak sekolah tentang kejadian pencurian tersebut dan beberapa saksi sudah dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

“Kami baru meminta keterangan dari penjaga sekolah dan beberapa guru terkait kasus ini. Kami belum dapat menyimpulkan kapan dan siapa pelaku pencurian tersebut,” kata Sobirin.
(azh)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5450 seconds (0.1#10.140)