Selidiki bentrok Mesuji, polisi amankan 1 orang
A
A
A
Sindonews.com - Kepolisian Resort (polres) Ogan Komering Ilir (OKI) baru mengamankan satu orang diduga terlibat dalam bentrokan antara warga Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji OKI, dengan anggota perguruan Persaudaraan Setia Hati (PSHT) Desa Surya Adi, Mesuji OKI, yang menewaskan satu orang.
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Agus Fatchulloh mengatakan proses hukum terus dilakukan, siapa yang salah harus bertanggung jawab terhadap hukum.
”Saat ini kita baru mengamankan satu orang berinisial SR, warga Pematang Panggang, saat ini masih dalam pemeriksaan, statusnya masih sebagai saksi,” ungkap Agus menjelaskan kepada wartawan, Rabu (20/6/2012).
Polisi akan terus melakukan pengembangan untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. "Dengan tewasnya satu orang korban dan beberapa orang yang luka-luka itu memang tidak mungkin hanya dilakukan satu orang, kita tetap usut kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.
Bentrokan yang terjadi sejak 17-18 Juni lalu akhirnya berakhir dengan damai. Kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk berdamai. Kesepakatan damai itu setelah pihak Pemkab OKI dan Kapolres mempertemukan para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.
Pertemuan berlangsung di aula Kecamatan Lempuing, Selasa 19 Juni malam. Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak bermusyawarah selama dua jam, hingga keduanya sepakat untuk mengakhiri pertikaian dan siap kembali hidup berdampingan.(azh)
Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI) AKBP Agus Fatchulloh mengatakan proses hukum terus dilakukan, siapa yang salah harus bertanggung jawab terhadap hukum.
”Saat ini kita baru mengamankan satu orang berinisial SR, warga Pematang Panggang, saat ini masih dalam pemeriksaan, statusnya masih sebagai saksi,” ungkap Agus menjelaskan kepada wartawan, Rabu (20/6/2012).
Polisi akan terus melakukan pengembangan untuk mengusut kasus ini sampai tuntas. "Dengan tewasnya satu orang korban dan beberapa orang yang luka-luka itu memang tidak mungkin hanya dilakukan satu orang, kita tetap usut kasus ini sampai tuntas,” ujarnya.
Bentrokan yang terjadi sejak 17-18 Juni lalu akhirnya berakhir dengan damai. Kedua belah pihak yang bertikai sepakat untuk berdamai. Kesepakatan damai itu setelah pihak Pemkab OKI dan Kapolres mempertemukan para tokoh masyarakat dari kedua belah pihak.
Pertemuan berlangsung di aula Kecamatan Lempuing, Selasa 19 Juni malam. Dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak bermusyawarah selama dua jam, hingga keduanya sepakat untuk mengakhiri pertikaian dan siap kembali hidup berdampingan.(azh)
()