Wapres: Waspadai sindikat narkoba
A
A
A
Sindonews.com - Seluruh aparat penegak hukum dan anggota masyarakat harus mewaspadai kerja sama sindikat dalam kejahatan narkoba. Pasalnya penyalahgunaan narkotika merupakan kejahatan yang kronis dan kambuhan.
"Para produsen, distributor, dan pemakai punya jurus sendiri dalam memanfaatkan celah hukum dalam kasus narkotika. Waspadai kerjasama sindikat narkotika," kata Wakil Presiden Boediono saat membuka Internasional Drug Enforcment Conference (IDEC) XXIX 2012 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (12/6/2012).
Dia mengatakan, saat ini ada sekira 4,2 juta orang di Indonesia yang direhabilitasi, karena terindikasi telah menggunakan narkoba. "Indonesia bertekad dan komitmen dalam memberantas narkotika. Saya berharap pertemuan di Bali ini bisa berdampak positif dalam pengungkapan dan pemberantasan narkotika," ujarnya.
Menurutnya, kunci keberhasilan dari upaya pemberantasan narkoba, adalah kerja sama lintas negara. "Indonesia bertekad dan berkomitmen dalam memberantas narkotika. Saya berharap pertemuan di Bali ini bisa berdampak positif dalam pengungkapan dan pemberantasan narkotika," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden IDEC sekaligus Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere juga menjelaskan, konferensi internasional penegakan hukum narkotika akan membahas strategi penanggulangan dan pemberantasan jaringan narkotika global dan regional. (lil)
"Para produsen, distributor, dan pemakai punya jurus sendiri dalam memanfaatkan celah hukum dalam kasus narkotika. Waspadai kerjasama sindikat narkotika," kata Wakil Presiden Boediono saat membuka Internasional Drug Enforcment Conference (IDEC) XXIX 2012 di Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali, Selasa (12/6/2012).
Dia mengatakan, saat ini ada sekira 4,2 juta orang di Indonesia yang direhabilitasi, karena terindikasi telah menggunakan narkoba. "Indonesia bertekad dan komitmen dalam memberantas narkotika. Saya berharap pertemuan di Bali ini bisa berdampak positif dalam pengungkapan dan pemberantasan narkotika," ujarnya.
Menurutnya, kunci keberhasilan dari upaya pemberantasan narkoba, adalah kerja sama lintas negara. "Indonesia bertekad dan berkomitmen dalam memberantas narkotika. Saya berharap pertemuan di Bali ini bisa berdampak positif dalam pengungkapan dan pemberantasan narkotika," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden IDEC sekaligus Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Gories Mere juga menjelaskan, konferensi internasional penegakan hukum narkotika akan membahas strategi penanggulangan dan pemberantasan jaringan narkotika global dan regional. (lil)
()