Rutan kelebihan muatan, napi mudah kabur

Sindonews.com - Kaburnya narapidana wanita dari Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Surabaya, Medaeng Waru-Sidoarjo Sabtu 9 Juni lalu terjadi lantaran rutan sudah kelebihan muatan.

Kepala Rutan Kelas I Surabaya, Agus Irianto mengatakan akibat kelebihan muatan, petugas sipir tidak bisa membedakan narapidana dengan pengunjung Rutan. Hal inilah yang menyebabkan narapidana bisa keluar dari pintu utama Rutan Kelas I Surabaya.

"Kapasitas rutan melonjak 350 persen. Jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah petugas sipir," ujar Agus menjelaskan di ruang kerjanya, Senin (11/6/2012).

Untuk itu, lanjut Agus, pihaknya untuk sementara tidak mengizinkan pengunjung untuk memasuki rutan. Selain itu, untuk penyelidikan, pihaknya juga sedang memeriksa petugas rutan yang bertugas saat kejadian.

"Kami sedang selidiki, narapidana yang kabur ini menyamar sebagai pengunjung. Kami sedang menyelidikinya," ujar Agus.

Untuk mengejar narapidana yang kabur, pihak petugas keamanan rutan kini tengah melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek Gayungan yang menangkap pelaku dalam melakukan aksi kejahatan sebelum masuk ke dalam rutan.

Sebelumnya, seorang narapidana wanita bernama Ari Nuryanti (32) kabur dari Rutan kelas I, Surabaya. Ari kabur dari pintu utama rutan dengan berpura-pura sebagai pengunjung rutan.(azh)