Diduga diracun, gajah ditemukan tewas
A
A
A
Sindonews.com - Gajah Sumatera (Elephant maximus sumatranus) kembali ditemukan mati di Riau. Kali ini, mamalia raksasa ini ditemukan mati konsesi sebuah perusahaan kayu di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan, Riau.
World Wildlife Fund (WWF) melansir, gajah Sumatera yang ditemukan mati itu diperkirakan masih berusia 12 tahun.
"Gajah yang ditemukan mati itu berjenis kelamin jantan. Kita sangat prihatin dengan terjadi kematian gajah yang terus menerus terjadi," kata Humas WWF Riau Syamsidar menjelaskan, Sabtu (9/6/2012).
Matinya hewan yang hampir punah ini menrut Syamsidar diakibatkan racun yang sengaja dibuat manusia. Namun, pihaknya akan memastikan kematian gajah tersebut.
"Untuk memastikan kematian gajah, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama tim dokter tengah melakukan otopsi," katanya.
Sejak awal tahun 2012 hingga sekarang, sedikitnya enam gajah ditemukan mati tidak wajar. Matinya gajah di Riau paling banyak disebabkan perburuan liar dan konflik manusia.(azh)
World Wildlife Fund (WWF) melansir, gajah Sumatera yang ditemukan mati itu diperkirakan masih berusia 12 tahun.
"Gajah yang ditemukan mati itu berjenis kelamin jantan. Kita sangat prihatin dengan terjadi kematian gajah yang terus menerus terjadi," kata Humas WWF Riau Syamsidar menjelaskan, Sabtu (9/6/2012).
Matinya hewan yang hampir punah ini menrut Syamsidar diakibatkan racun yang sengaja dibuat manusia. Namun, pihaknya akan memastikan kematian gajah tersebut.
"Untuk memastikan kematian gajah, pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) bersama tim dokter tengah melakukan otopsi," katanya.
Sejak awal tahun 2012 hingga sekarang, sedikitnya enam gajah ditemukan mati tidak wajar. Matinya gajah di Riau paling banyak disebabkan perburuan liar dan konflik manusia.(azh)
()